Jamur atau organisme lain bisa tumbuh di kaki, dan jika pertumbuhannya tidak terkendali, maka ini bisa menyebabkan infeksi. Infeksi jamur kaki dapat memengaruhi lapisan luar kulit, rambut, dan kuku. Dua dari infeksi jamur kaki yang paling umum adalah tinea pedis dan onikomikosis.
Tinea pedis
Tinea pedis terjadi karena jamur dermatofita. Ini adalah jamur yang membutuhkan keratin untuk pertumbuhannya dan dapat menyebabkan infeksi pada kulit, rambut, dan kuku. Jamur yang sering menyebabkan tinea pedis antara lain:
Tinea pedis biasanya terjadi di antara jari-jari kaki. Ini sangat umum terjadi di sela jari kaki ke-4 dan ke-5. Tinea pedis juga sering dikenal dengan athlete’s foot. Tinea pedis dapat menyebar ke sisi kaki dan telapak kaki. Infeksi ini bahkan juga bisa menyebar ke tumit. Dalam beberapa kasus, tinea pedis terjadi bersamaan dengan infeksi jamur pada selangkangan, tangan, dan kuku.
Tinea pedis dapat terjadi pada siapa saja, termasuk anak-anak dan orang tua. Faktor risiko dari tinea pedis adalah:
Onikomikosis
Onikomikosis dapat terjadi akibat pertumbuhan organisme berikut:
Onikomikosis mungkin terjadi pada satu kuku atau lebih. Umumnya, onikomikosis memengaruhi kuku yang besar seperti pada ibu jari kaki dan kuku kecil seperti pada kelingking kaki.
Faktor risiko onikomikosis meliputi:
(Foto: mcmasteroptimalaging.org)
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok