Kebanyakan wanita hamil bisa mengalami insomnia dan cenderung terjadi pada tahap kehamilan manapun.
Kadar hormon progesteron yang tinggi selama trimester pertama dapat menjadi salah satu faktor pemicu kantuk dan tidur di siang hari sehingga membuat wanita hamil sulit tidur di malam hari.
Mereka akan rentan untuk bangun di malam hari, bolak balik ke kamar mandi dan masalah kehamilan seperti mulas.
Faktor insomnia juga bisa terkait dengan kegelisahan mengenai persalinan bayi dan pikiran-pikiran tersebut kerap datang di malam hari dan menyebabkannya sulit untuk terlelap tidur.
Berikut adalah faktor penyebab lain meningkatnya insomnia selama kehamilan
- Sensasi terbakar pada dada
- Frekuensi kebutuhan untuk buang air kecil yang tinggi
- Sakit pinggang
- Kram kaki
- Timbulnya ketidaknyamanan secara fisik
- Mual
- Muntah-muntah
Pengobatan rumahan
Berikut adalah pengobatan rumahan untuk mengendalikan gejala insomnia di malam hari bagi wanita hamil
Membuat rutin tidur secara teratur
Mulailah untuk membangun rutin Anda dengan menghindari menggunakan gawai sebelum tidur.
Mengurangi asupan jumlah kafein juga penting untuk menghindari terjadinya insomnia di malam hari.
Mencoba teknik relaksasi
Berbagai teknik relaksasi seperti meditasi dan yoga yang dapat membantu mengurangi insomnia di malam hari.
Umumnya, metode ini sering diajarkan di kelas prenatal atau persiapan sebelum persalinan.
Diet seimbang
Menerapkan diet yang sehat serta seimbang merupakan salah satu cara yang tepat untuk mengatasi insomnia terutama bagi wanita hamil.
Makanan dengan protein tinggi bisa menjaga kadar gula darah stabil sepanjang malam. Minum susu sebelum tidur juga dapat menyebabkan kantuk.
