Cara Mengatasi Maag saat Puasa

April 03, 2023 | Iman

Cara Mengatasi Maag saat Puasa

Maag yang kambuh saat berpuasa dapat membuat penderitanya merasa tidak nyaman terlebih karena perut dalam keadaan kosong.

Maag sendiri adalah gangguan pada organ lambung yang dirasakan sebagai sensasi penuh, terbakar, dan nyeri di ulu hati. Kondisi ini tentu membuat penderitanya merasa tidak nyaman, terlebih jika kambuh saat sedang berpuasa.

Cara Mengatasi Maag saat Puasa

Maka dari itu, terdapat sejumlah cara mengatasi maag saat puasa yang bisa Anda coba lakukan. Berikut masing-masing penjelasannya.

1. Longgarkan Pakaian

Cara mengatasi maag kambuh saat puasa yang pertama yaitu dengan melonggarkan pakaian. Pasalnya, pakaian yang terlalu ketat dapat memberikan tekanan berlebih pada perut sehingga turut memicu asam lambung naik.

2. Tinggikan Bagian Atas Tubuh saat Tidur

Sindrom dispepsia saat puasa biasanya dipicu oleh asam lambung naik karena perut dalam keadaan kosong selama beberapa waktu. Oleh karenanya, cara mengatasi maag di bulan puasa yang bisa Anda coba lakukan adalah meninggikan bagian atas tubuh saat tidur dengan menumpuk beberapa bantal.

3. Konsumsi Teh Jahe

Saat memasuki waktu berbuka puasa, Anda dapat segera mengonsumsi teh jahe untuk mengatasi sakit maag di bulan puasa. Jahe mengandung senyawa antioksidan, seperti fenolik dan flavonoid, yang dapat membuat otot dinding lambung menjadi lebih rileks. Selain itu, kandungan gingerol di dalam jahe juga mampu mengatasi rasa mual yang kerap dialami oleh penderita maag.

4. Istirahat yang Cukup

Cara mengatasi maag saat puasa berikutnya adalah dengan mencukupi waktu tidur, yaitu minimal 7-9 jam sehari. Bila perlu, Anda juga bisa menambah waktu istirahat dengan tidur siang selama 30 menit untuk mencegah maag kambuh.

5. Hindari Tidur setelah Makan

Salah satu cara meredakan maag saat puasa yang penting untuk diperhatikan yaitu dengan menghindari kebiasaan tidur setelah makan, sahur maupun berbuka puasa. Tidur setelah makan dapat menyebabkan refluks esofagus, yaitu kondisi ketika makanan yang masuk ke dalam lambung berbalik arah ke atas, sehingga turut memperburuk gejala maag dan GERD yang kambuh. Maka dari itu, Anda dianjurkan untuk memberikan jeda makan sebelum tidur selama 2-3 jam.

YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan dan tanya dokter mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

YesDok Ads