Cara Melampiaskan Marah Tanpa Memarahi Siapapun

January 26, 2020 | Iman

Melampiaskan kemarahan

Tak dapat dipungkiri kita hidup di dunia yang semakin sibuk dan tidak mengherankan bahwa kita tidak punya cukup waktu untuk mengkomunikasikan perasaan kita secara efektif. Dari tekanan kerja yang tinggi di kantor, hingga masalah di rumah terkadang membuat emosional tk terkendali.

 
Sebagaimana sebuuah penelitian pernah menyebutkan jika suatu emosi harus dikelola secara baik. Entah itu kecil atau besar ada baiknya dikeluarkan dengan menyalurkannya pada cara-cara yang benar agar tidak mempengaruhi mental. Ketika Anda mencoba mengabaikan emosi negatif, yakinlah bahwa itu akan muncul kembali dikemudian hari.

 
Penting bagi Anda mengelola dan meredam emosi demi pola kesehatan yang lebih baik kedepannya. Dilansir Times of India, berikut adalah cara melepaskan kemarahan yang terpendam itu dengan cara yang bijak dan bermakna.


1. Menulislah

Jika Anda merasa kewalahan dengan hadirnya emosi yang sulit terkontrol dan tidak dapat menemukan cara yang sehat untuk mengekspresikan diri, cobalah untuk mencatatnya pada sebuah buku atau catatan digital. Ketika Anda mulai menuliskan apa yang Anda rasakan, ada itu dapat seolah-olah memahami situasi dengan cara yang lebih baik dan menempatkan Anda dalam kerangka berpikir yang lebih sehat untuk menanganinya.

 
Menulis dapat membantu Anda memprioritaskan masalah dan mengidentifikasinya yang  menjadi penyebab hadirnya emosi. Anda juga dapat menuliskan apa pun yang Anda rasakan di selembar kertas dan merobeknya setelah selesai.

 
2. Berolahraga

Kapan pun jika Anda merasa sedikit terlalu sibuk dan sulit mengendalikan emosi, cobalah bangun dan bergeraklah. Menyempatkan diri dengan olahraga ringan tentu akan membantu Anda melampiaskan frustrasi tanpa merasa perlu berteriak kepada siapa pun. Anda tidak perlu meluangkan waktu untuk latihan rutin penuh, sebagai gantinya, fokuslah pada apa pun yang membuat jantung Anda berdetak kencang dan mengalihkan perhatian Anda. Entah itu berlari, bersepeda, Anda dapat meregangkan badan dan menenangkan pikiran Anda.

 
3. Berpikiran Positif

Kita sering meremehkan pentingnya afirmasi bagi kesehatan mental. Kebiasaan kecil ini dapat berperan penting ketika Anda merasa marah. Saat emosi melanda cobalah untuk tetap tenang, tarik napas panjang sedalam-dalamnya. Lebih lanjut Anda dapat berbicara dalam hati dengan mengatakan kalimat-kalimat positif seperti “ini pasti berlalu”, “aku baik-baik saja”.

(Foto: talkspace)

YesDok Ads