Memperkenalkan berbagai rasa saat memberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI) adalah hal yang baik. Salah satu yang bisa Anda berikan pada si kecil adalah telur bebek. Meski tidak sepopuler telur ayam, telur bebek memiliki hampir semua vitamin yang dibutuhkan oleh perkembangan bayi.
Telur bebek bisa menjadi sumber lemak dan protein yang baik untuk bayi. Terutama bagian kuning telur yang mengandung banyak zat besi dan kandungan lainnya yang baik bagi pertumbuhan bayi. Seperti selenium, vitamin B, vitamin D dan vitamin B12. Dalam satu butir telur bebek mengandung zat gizi sebagai berikut:
Selain itu, kandungan kolesterol dan kolin pada telur bebek dapat membantu pembentukan tulang, perkembangan otak dan pertumbuhan sel. Manfaat lain dari telur bebek adalah meningkatkan imunitas, membantu pembentukan sel darah merah, meningkatkan fungsi hati, hingga mendukung kesehatan jantung.
Banyaknya kandungan diatas, telur bebek dijadikan sebagao solusi malnutrisi. Telur bebek sangat aman dikonsumsi oleh bayi yang tidak memiliki alergi. Putih dan kuning telur apapun dapat diberikan saat si kecil berusia enam bulan. Bagi bayi yang alergi pada telur, Anda bisa memberikannya saat anak berusia 5 tahun. Selain itu, hal yang perlu diperhatikan adalah jumlah yang diberikan. Untuk awal-awal, Anda bisa memberikannya dalam jumlah yang kecil.
Tanda-tanda rekasi alergi telur bebek pada bayi hampir sama dengan alergi reaksi telur ayam. Adapun tanda-tanda alergi telur bebek meliputi munculnya ruam, kram perut, muntah, diare, gatal-gatal, batuk, wajah bengkak, diare hingga mata berair.
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok