Air merupakan komponen terbesar dalam tubuh manusia. Setiap harinya, tubuh kita mengeluarkan cairan, melalui keringat dan urine. Untuk itu, kita senantiasa harus memenuhi kebutuhan cairan, agar cairan yang keluar tidak lebih banyak dari cairan yang masuk. Saat tubuh kita kekurangan cairan, maka tubuh masuk ke dalam kondisi dehidrasi.
Dehidrasi tidak bisa dianggap sepele, karena bisa menyebabkan sejumlah komplikasi kesehatan. Berikut ini merupakan beberapa hal yang bisa terjadi, saat tubuh dehidrasi:
Kelelahan
Untuk menjaga tubuh tetap berenergi, maka kita harus mencukupi kebutuhan air harian. Seseorang yang mengalami dehidrasi, sering dilanda rasa lelah dan lesu. Ini merupakan salah satu efek paling umum dari dehidrasi.
Meningkatkan kolesterol
Kekurangan jumlah air dalam tubuh dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol. Studi menunjukkan bahwa tubuh akan meningkatkan kadar kolesterol untuk mencegah kehilangan air. Ini merupakan salah satu efek paling berbahaya dari dehidrasi.
Tekanan darah tinggi
Saat tubuh mengalami dehidrasi, darah cenderung menjadi lebih tebal sehingga bisa menyebabkan tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi yang tidak terkendali bisa menjadi penyebab dari serangan jantung dan stroke.
Sembelit
Kurangnya jumlah air dalam tubuh bisa menyebabkan masalah pencernaan, seperti sembelit dan buang air besar yang tidak teratur. Minum air yang cukup untuk menghindari Anda dari masalah ini.
Asma
Saat dehidrasi, saluran udara dalam tubuh menjadi kencang. Ini membuat kita sulit bernapas dan juga lebih rentan terhadap alergi. Bagi Anda yang memiliki riwayat asma, sebaiknya Anda selalu mencukupi kebutuhan air harian Anda.
(Foto: medicalnewstoday.com)
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok