Diabetes adalah kondisi kronis di mana Anda perlu memastikan kadar gula darah yang aman untuk menghindari komplikasi. Masalahnya, apa yang Anda makan sangat memengaruhi kadar gula darah Anda. 

Karena itu, penderita diabetes diharuskan menghindari makanan dan minuman manis. Muncul sebuah pertanyaan, apakah aman bagi penderita diabetes untuk mengonsumsi pemanis alami?

Pertanyaan ini coba dijawab oleh Dr. Vishakha yang membahas mitos dan fakta di balik aman atau tidaknya gula alami bagi penderita diabetes. 

Menurut Dr. Vishakha, penderita diabetes sebaiknya menghindari makanan manis, walaupun mengandung pemanis alami, seperti madu, kurma sirup maple dan lain sebagainya.

“Mereka semua mengandung glikemik tinggi dan lonjakan insulin serta gula darah seperti halnya gula," jelas Dr. Vishakha. "Mitos paling umum di antara penderita diabetes adalah bahwa gula alami seperti gula kelapa, madu, kurma, sirup maple, dan agave boleh dikonsumsi."

"Mereka sama sekali tidak baik Faktanya adalah bahwa semua ini memiliki beban glikemik yang tinggi dan menyebabkan lonjakan gula darah. Mereka juga berubah menjadi lemak di sekitar berbagai organ tubuh, yaitu lemak visceral, yang merupakan lemak berbahaya,” sambungnya.

“Ini berlaku untuk semua penderita diabetes. Terutama, jika Anda kelebihan berat badan, atau penderita diabetes tipe 2 dengan perlemakan hati, bantulah diri Anda sendiri dan jauhi gula ini. Terutama yang berbentuk cair!” dia menambahkan.

Memang benar bahwa pemanis yang lebih sedikit diproses, seperti madu atau sirup maple, memiliki kandungan nutrisi yang lebih banyak daripada pemanis yang diproses lebih banyak, seperti gula putih. 

Namun, karena nutrisi ini hadir dalam jumlah yang sangat sedikit, kecil kemungkinannya akan memiliki efek yang terlihat pada kesehatan Anda. 

Semua sumber gula diubah menjadi monosakarida, yaitu gula sederhana di saluran pencernaan. Tubuh Anda tidak dapat membedakan antara gula meja, madu, dan nektar dari tumbuhan agave. Jadi pertanyaannya sekarang, adakah yang aman untuk dikonsumsi?

"Stevia organik, dan erythritol baik-baik saja dalam jumlah sedang. Masalah dengan 'pengganti' gula adalah bahwa mereka dapat menyebabkan disbiosis di usus, yang disertai dengan masalah medis," jelasnya.

“Jadi jauhi semua bentuk (pemanis) jika Anda bisa dan gunakan pengganti ini secukupnya. Tetap sehat!” pungkasnya.