Kencing berdarah bisa menjadi kondisi yang sangat mengkhawatirkan dan mereka mampu mengindikasi penyakit serius tertentu.

Beberapa macam kondisi medis menjadikannya penyebab hematuria atau pipis berdarah seperti infeksi, penyakit ginjal, kanker atau obat-obatan medis.

Jika mencurigai adanya darah pada urine,  penting untuk langsung memberitahu dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan tes dan menganalisa pemicunya. Perlu diketahui bahwa hematuria hanya merupakan gejala, maka pengobatannya bertujuan untuk mengobati penyebab yang mendasarinya.

Gejala

Mengutip Mayo Clinic, gejala hematuria ini menghasilkan urin berwarna merah muda atau cola karena adanya sel darah merah. Dibutuhkan sedikit darah untuk memproduksi urin berwarna merah dan pendarahan ini biasanya tidak menyakitkan namun saat melewati gumpalan darah dalam urin tersebut dapat memicu rasa nyeri.

Dalam beberapa kasus, Anda tidak dapat melihat darah pada urine melainkan hanya melalui tes laboratorium yang dapat menemukan sel darah merah. Kondisi ini disebut dengan hematuria mikroskopis. 

Penyebab hematuria

Pipis berdarah dapat disebabkan oleh beberapa penyakit medis dibawah ini

• Penyakit ginjal tertentu
• Batu kandung kemih
• Pembesaran prostat
• Sel kanker pada kandung kemih
• Olahraga terlalu berlebihan

WebMD melansir bahwa urine seseorang juga dapat berubah warna karena pigmen merah berasal dari makanan yang baru saja dikonsumsi. Terkadang dokter menyebutnya “beeturia”. 

Pencegahan

Anda dapat melakukan beberapa cara sederhana untuk mencegah terjadinya hematuria. Pencegahan hematuria berarti Anda turut menghindari pemicu yang menyebabkan hematuria. Berikut adalah beberapa pencegahannya yang dilansir oleh Healthline

• Jaga hidrasi tubuh 
• Segera buang air kecil setelah sesi hubungan intim
• Berhenti merokok
• Batasi paparan kimia
• Terapkan diet sehat