Waktu yang Tepat Untuk Anak Berpuasa, Kapan ya?

April 16, 2022 | Aqiyu

anak puasa

Mungkin banyak orang tua yang bingung kapan waktu yang tepat untuk mengajarkan si kecil berpuasa. Apakah umur si kecil sudah diperbolehkan untuk puasa atau belum dan bagaimana mengenai kesehatannya? Pemikiran tersebut wajar dialami oleh para orang tua yang baru pertama kali akan mengenalkan si kecil dengan puasa. Lalu, usia berapa yang tepat untuk anak berpuasa?

Sebelum memutuskan kapan si kecil mulai puasa, orang tua harus mengetahui bahwa puasa bisa mengubah proses metabolisme tubuh. Hal inilah yang menjadi pertimbangan karena dapat memberikan dampak pada anak-anak. Misalnya terjadinya dehidrasi, menurunnya konsentrasi, dan hipoglikemia. Hipoglikemia merupakan kondisi saat gula darah menurun hingga dibawah nilai normal. Hipoglikemia juga dapat membuat si kecil kekurangan energi.

Fatalnya, jika tidak segera ditangani maka hipoglikemia berisiko memicu penurunan kesadaran, kejang hingga gangguan otak. Apalagi anak-anak terbilang cukup rentan untuk mengalami hipoglikemia. Karena cadangan gula dalam tubuh anak-anak lebih rendah dibandingkan orang dewasa. Ditambah lagi, sistem metabolisme tubuh anak-anak cenderung lebih cepat daripada metabolisme orang dewasa. 

Namun, sebuah penelitian menyebutkan risiko ini jarang terjadi pada usia anak 7 tahun. Jadi, bila dilihat dari sisi kesehatan dan medis, sebaiknya anak-anak mulai berpuasa saat sudah mencapai usia tersebut. Supaya menhindari munculnya gangguan kesehatan ada si kecil. Bila Anda ingin memperkenalkan puasa sejak dini cobalah pelan-pelan. 

Misalnya si kecil diajarkan puasa setengah hari terlebih dahulu sekitar 6-8 jam. Usahakan agar si kecil mendapatkan menu sahur yang sehat, kaya serat dan protein. Kedua kandungan tersebut dapat membuat si kecil kenyang lebih lama. Hindari memberikan makanan pedas, terlalu asin, dan makanan tinggi gula. Pastikan pula asupan cairan harian si kecil. Selama berpuasa ajaklah si kecil untuk tetap aktif namun tidak melakukan kegiatan atau aktivitas yang berat. 

Bila si kecil mengeluh tidak kuat, sebaiknya Anda bijak tidak memaksanya untuk tetap melanjutkan puasa. Jangan menghukumnya dan apabila si kecil berhasil berpuasa tidak ada salahnya untuk memberikan pujian kecil agar lebih bersemangat menjalankan puasa berikutnya.

YesDok Ads