Urin Berbau? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

December 13, 2022 | Helmi

urin berbau

Urin berbau merupakan kondisi yang tidak biasa. Perlu Anda ketahui bahwa urin berbau tajam bisa menandakan masalah kesehatan kronis. Tubuh yang terhidrasi dengan baik dan sehat biasanya tidak menghasilkan urin yang berbau, melainkan hanya sedikit atau tidak berbau sama sekali. 

Menurut Mayo Clinic, jika urin Anda menjadi sangat pekat yaitu jika mengandung produk limbah tingkat tinggi dengan sedikit air, urin Anda mungkin memiliki bau amonia yang kuat.

Beberapa makanan dan obat-obatan juga dapat menyebabkan bau pada urine, bahkan dalam konsentrasi rendah. Namun, urin yang bau juga bisa menjadi pertanda kondisi kesehatan tertentu.

Berikut ini adalah sejumlah penyebab mengapa urin Anda berbau:

Diabetes

Diabetes adalah kondisi kronis yang terjadi karena pankreas Anda tidak dapat memproduksi cukup insulin atau tubuh Anda tidak dapat menggunakan insulin yang dihasilkannya secara efektif.

Diabetes yang tidak terkontrol seringkali dapat menyebabkan urin berbau busuk - kuat dan manis. Bau manis berasal dari gula dalam urin Anda dan merupakan tanda tubuh Anda sedang berusaha membuang gula ekstra dalam darah Anda.

Infeksi saluran kemih (ISK)

Infeksi bakteri seperti infeksi saluran kemih (ISK) juga dapat menyebabkan urin berbau tidak sedap. Kencing bisa berbau seperti amonia, yang menunjukkan bahwa bakteri tersebut mungkin ada di sistem saluran kemih, yang meliputi uretra, ginjal, atau kandung kemih.

Prostatitis

Prostatitis adalah kelainan kelenjar prostat yang biasanya berhubungan dengan peradangan, jelas Mayo Clinic.

Selain menyebabkan nyeri dan sulit buang air kecil, juga dapat menyebabkan urin berbau busuk. Mirip dengan infeksi kandung kemih, prostatitis dapat menyebabkan bau seperti telur busuk di urin Anda.

Masalah hati

Menurut MedlinePlus, penyakit hati dapat menyebabkan urin berbau apak. Bau tersebut menandakan penumpukan racun dalam urin, yang disebabkan ketika hati tidak dapat memecahnya secara efisien.

Bau ini juga bisa disertai urin berwarna gelap, yang bisa berkisar dari coklat, kuning, atau bahkan jingga akibat penumpukan bilirubin.

Bagaimana cara mendeteksi?

Untuk mengetahui apa yang Anda derita, Anda harus terlebih dahulu mengidentifikasi gejala terkait. ISK, diabetes, penyakit hati, dan masalah prostat seringkali disertai dengan gejala lain yang dapat membantu Anda memastikan diagnosis. 

Namun, cara terbaik untuk mengetahui apa yang Anda hadapi adalah dengan melakukan konsultasi dokter. Lakukan tes dan kemudian dokter akan merekomendasikan pengobatan terbaik untuk mengobati masalah Anda.

YesDok Ads