Gejala awal yang timbul ketika Anda tidak makan cukup berupa lebih sering sakit, pertumbuhan lambat dan masalah kulit.
Bahaya makan yang tidak cukup relatif diabaikan. Apabila terus diabaikan, itu dapat memiliki berbagai efek buruk pada kesehatan seseorang.
Risiko kesehatan yang terkait dengan kekurangan berat badan termasuk:
-
Osteoporosis
-
Infertilitas
-
Masalah pertumbuhan
-
Sistem kekebalan yang melemah
-
Kekurangan gizi
-
Peningkatan risiko komplikasi bedah
-
Anemia
-
Kelelahan kronis
Tanda-tanda Anda makan tidak cukup
Rentan sakit
Makan tidak cukup memicu pada diet yang tidak seimbang. Ketika diet Anda tidak seimbang, tubuh Anda tidak menerima cukup nutrisi untuk menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat dan melawan penyakit. Ini juga bisa berarti bahwa penyakit, seperti flu biasa, bertahan lebih lama dari yang seharusnya.
Selama pandemi virus Covid-19, Anda dianjurkan untuk mencukupi kebutuhan makan Anda agar imun Anda terjaga dengan baik.
Masalah kulit
Masalah kulit adalah tanda lain bahwa seseorang mungkin kurang sehat. Jika tubuh seseorang tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, seperti vitamin E, itu dapat menyebabkan masalah kulit. Tanpa cukup vitamin E, kulit seseorang dapat menjadi lebih mudah rusak oleh peradangan atau paparan sinar UV.
Konstipasi atau sembelit
Ketika seseorang tidak makan dengan cukup, tubuh mereka hanya memiliki sedikit makanan dalam tubuh untuk diubah menjadi tinja, yang dapat menyebabkan sembelit.
Pertumbuhan yang lambat
Selama pubertas bagi anak remaja, nutrisi yang lengkap penting untuk menguatkan tulang. Tanpa mendapatkan nutrisi yang cukup, seseorang akan terlihat lebih kecil dan sering sakit daripada anak remaja lainnya.
(Foto: buoyhealth.com)