Ketahui Penyebab Ketuban Pecah Dini yang Membahayakan Janin

Selama janin berada di kandungan, janin akan aman terasa nyaman dalam balutan hangat air ketuban. Air ketuban berfungsi sebagai bantalan untuk menjaga janin dari benturan atau goncangan dari luar yang membahayakan kondisi janin.

Untuk itu air ketuban sangatlah penting selama masa kehamilan. Air ketuban akan robek dan pecah saat persalinan. Namun ada pula air ketuban yang pecah dini atau lebih awal sebelum waktu persalinan tiba. Air ketuban bisa saja pecah tanpa terduga dan kapan saja. Kondisi seperti ini tentu mengkhawatirkan mengingat keselamatan janin di kandungan.

Ibu hamil wajib mengetahui apa saja penyebab yang dapat membuat ketuban pecah dini. Agar dapt melewati masa persalinan tanpa komplikasi serius.

Berikut penyebab ketuban pecah dini yang wajib diwaspadai:

• Berhubungan seks menjelang persalinan. Meski pun dirasa baik untuk merangsang kontraksi, namun hal ini bisa mengakibatkan ketuban pecah lebih awal.
• Ibu hamil yang terlalu lelah terutama di trimester tiga juga memicu ketubah pecah sebelum waktunya
• Cairan ketuban dapat melindungi janin di dalam kandungan. Untuk itu cairan ketuban harus cukup. Tetapi ketuban yang terlalu banyak malah justru akan membuatnya pecah.
• Infeksi rahim, leher rahim, vagina hingga keputihan yang tidak normal disebabkan oleh virus dan bakteri. Jika ibu hamil terserang penyakit tersebut berpeluang besar ketuban pecah dini.
• Selain itu penyebab ketuban pecah dini adalah infeksi saluran kemih yang ditandai dengan warna urin kuning pekat dan keruh hingga kemerahan karena darah.
• Trauma atau pernah cedera dibagian reproduksi.
• Meengonsumsi alkohol dan merokok selama masa kehamilan.
• Stres yang berlebihan
• Pernah menjalani operasi dibagian serviks
• Pernah melahirkan prematur atau ketuban pecah dini dikehamilan sebelumnya.
• Ibu hamil mengalami tekanan darah tinggi saat hamil.
• Indeks massa tubuh yang rendah pada ibu hamil.

Ketuban pecah dini ada dua jenis yakni Preterm premature rupture of membranes dimana ketuban pecah sebelum usia kandungan 37 minggu dan Premature rupture of membranes ketika ketuban pecah setelah usia kandungan 37 minggu. 

(Foto: bellybelly)