Kelelahan dan mual adalah gejala umum yang sering terjadi secara bersamaan. Dalam beberapa kasus, gejala ini dapat berkembang akibat faktor gaya hidup, seperti kurang tidur, pola makan yang buruk, atau kurang olahraga. Namun dalam beberapa kasus lain, lelah dan mual bisa jadi merupakan gejala dari masalah kesehatan yang serius.
Kelelahan adalah kondisi di mana seseorang mengalami kurang energi atau perasaan lelah dan lesu. Mual adalah perasaan tidak nyaman di perut atau perasaan ingin muntah. Beberapa kemungkinan penyebab kelelahan dan mual yang terjadi secara bersamaan yakni:
Faktor gaya hidup
Faktor gaya hidup berikut ini, dapat menyebabkan kelelahan dan mual, yakni:
- Begadang terlalu larut
- Kurang tidur
- Makan terlalu banyak
- Makan terlalu larut malam
- Minum terlalu banyak alkohol
- Menggunakan narkoba
- Malas bergerak
- Alami jet lag
Infeksi
Infeksi tertentu juga bisa menyebabkan gejala kelelahan dan mual, mislanya:
Infeksi bakteri, seperti:
- Infeksi Helicobacter pylori (H. pylori)
- Infkesi Escherichia coli (E. coli)
- Chlamydia
Infeksi virus, seperti:
- Influenza
- Virus Epstein-Barr (EBV)
- Hepatitis
- Virus polio
- Virus ebola
- Malaria
- Demam berdarah
Infeksi parasit, seperti:
- Infeksi cacing tambang
Penyebab psikologis
Masalah kesehatan mental terkadang juga bisa menyebabkan gejala fisik, termasuk kelelahan dan mual. Beberapa masalah kesehatan yang bisa menyebabkan kondisi ini terjadi:
- Gangguan kecemasan
- Stres
- Depresi
Masalah hormonal
Kelelahan dan mual terkadang dapat terjadi sebagai akibat dari suatu kondisi yang memengaruhi hormon atau sistem endokrin yang membuat hormon tersebut. Misalnya:
- Hipertiroidisme
- Hipotiroidisme
- Hiperparatiroidisme
- Hiperkalsemia
- Penyakit Addison
Masalah neurologis
Masalah yang memengaruhi saraf dan sistem saraf juga dapat menyebabkan gejala seperti mual dan kelelahan, mislanya:
- Migrain
- Epilepsi
- Gegar otak
- Cedera otak traumatis
- Multiple sclerosis
- Tumor otak
(Foto: bewellic.com)