Efek Samping Mengurangi Konsumsi Kopi dan Cara Mengatasinya

September 11, 2019 | Helmi

Bagi Anda yang gemar menikmati kopi setiap hari, pastinya pernah mengalami stimulasi berlebih karena mengonsumsi banyak kafein dalma kopi. Tapi apa jadinya jika Anda melewatkan satu atau dua cangkir kopi per hari, atau berhenti minum sama sekali?

Gejala saat mengurangi kafein yang paling umum Anda akan rasakan adalah sakit kepala. Ini karena kafein memiliki sifat vasokonstriktif yang mempersempit pembuluh di otak Anda, sehingga ketika Anda berhenti minum kopi, pembuluh tersebut akan mengembang dan menyebabkan rasa sakit karena tubuh Anda menyesuaikan diri dengan perubahan.

Gejala lain yang akan Anda rasakan adalah:

Kabut otak, sulit berkonsentrasi dan motivasi rendah untuk fokus. Pusing, kecanggungan, dan kurang koordinasi. Kelelahan, lesu, dan mengantuk. Serta lekas ​​marah, cemas dan murung

Sakit kepala kafein biasanya berlangsung selama beberapa hari atau hingga dua minggu seperti terungkap dalam sebuah penelitian yang dikumpulkan oleh tim caffeine informer.

Namun, gejala di antara mereka yang minum kafein dalam jumlah besar secara teratur berlangsung selama dua bulan atau lebih.

"Kafein sering disebut sebagai pemicu sakit kepala, tetapi bagi sebagian orang yang menderita migrain, secangkir kopi dapat menawarkan sedikit kelegaan di tengah serangan migrain," menurut American Migraine Foundation.

Efek kafein pada orang berbeda-beda. Sementara beberapa orang dapat menikmati meminumnya dan melewatkannya pada hari berikutnya tanpa merasa terganggu oleh sakit kepala, orang lain hanya peka terhadap efeknya.

Jika Anda mudah mengalami sakit kepala, para ahli merekomendasikan agar Anda membatasi asupan kafein hingga sekitar dua cangkir kopi biasa setiap hari atau lebih baik daripada menghindari semua sumber kafein.

Berhenti minum kafein bisa sangat sulit. Studi menunjukkan bahwa 90 persen orang yang bergantung pada kafein berjuang untuk berhenti karena efek sampingnya.

Namun demikian, Anda dapat mencoba beberapa tips ini untuk mengurangi konsumsi kafein Anda:

Secara perlahan kurangi asupan kafein sebesar 25 persen setiap minggu dan minum banyak air.

Minum obat penghilang rasa sakit yang tidak mengandung kafein sesuai kebutuhan, lebih disukai Ibuprofen atau Acetaminophen.

Oleskan minyak esensial peppermint ketika kepala Anda sakit.

Periksa label bahan minuman selain kopi, seperti cokelat, teh, soda, dan bahkan kopi tanpa kafein karena mengandung kafein dalam jumlah tinggi.

(Foto: AARP.org)

YesDok Ads