Dampak Buruk Dari Malas Ganti Sprei Kasur

July 19, 2020 | Aqiyu

Sprei kasur

Menjaga kebersihan demi kesehatan banyak sekali bentuknya. Salah satunya adalah dengan rajin mengganti sprei kasur. Meski terdengar sepele, malas mengganti sprei kasur bisa berdampak buruk bagi kesehatan tidaak terkecuali penyakit kulit. Coba Anda ingat-ingat kapan terakhir ganti sprei kasur?

Menurut sebuah riset mengungkapkan fakta bahwa sprei yang jarang digaanti lebih dsri seminggu memiliki 24.631 bakteri. Jumlah bakteri ini lebih banyak dibandingkan pintu kamar mandi. Itu mengapa para ahli menganjurkan mengganti sprei kasur setidaknya seminggu atau 10 hari sekali. Sebab, jika Anda tidak rajin mengganti sprei maka debu, kotoran tak kasat mata yang menempel, bakteri hingga jamur dapat menimbulkan bahaya.

Selain itu, setiap malam sel tubuh diperbaharui sehingga zel kulit mati yang berguguran dan menempel disprei. Sel kulit mati tersebut jika dibiarkan akan mengundang binatang kasur tungau. Binatang ini biasa hidup di kasur atau sofa dan kehadirannya sulit diketahui. Parahnya, binatang ini bisa menyebabkan kulit gatal, alergi, jerawatan, asma, hingga skabies atau kudis yang menular.

Begitu juga yang tejadi jika keringat menempel pada sprei kasur, bantal, guling dan selimut. Jadi jangan heran kalau tempat tidur Anda menjadi sarang jamur dan bakteri. Ditambah dengan sering makan dan minum diatas kasur. Kebiasaan buruk ini meninggalkan sisa-sisa makanan yang bisa mengundang hewan kecil seperti semut, hingga kecoa. Datangnya hewan-hewan ini bisa menambah daftar kuman dan bakteri yang mereka bawa ke atas tempat tidur Anda.

Cara lain agar tempat tidur Anda bebas dari bakteri, jamur dan lainnya, Anda harus memvacum kasur. Gunanya agar kebersihan terjaga optimal dan menghindari pertumbuhaan telur-telur hewan yang membahayakan kesehatan. Jadi setelah tahu bahaya apa saja yang menimpa Anda jika tidak rajin mengganti sprei, mulai saat ini jangan mikir dua kali lagi ya untuk rajin-rajin membersihkan tempat tidur demi melindungi kesehatan keluarga.

(Foto:  good housekeeping)

YesDok Ads