Apa yang Harus Dilakukan Saat Alami Periodontitis?

October 22, 2021 | Claudia

Periodontitis

Periodontitis atau penyakit gusi adalah infeksi umum yang merusak jaringan lunak dan tulang penyangga gigi. Tanpa perawatan atau pengobatan, tulang alveolar di sekitar gigi akan hilang secara perlahan dan progresif.

Periodontitis berarti peradangan di sekitar gigi. Mikroorganisme seperti bakteri menempel pada permukaan gigi dan di kantong sekitar gigi, lalu kemudian berkembang biak. Saat sistem kekebalan bereaksi dan racun dilepaskan, maka peradangan dapat terjadi.

Periodontitis yang tidak diobati pada akhirnya akan menyebabkan seseorang kehilangan gigi. Ini juga bisa meningkatkan risiko stroke, serangan jantung, dan masalah kesehatan lainnya.

Beberapa tanda dan gejala dari periodontitis adalah:

YesDok Ads

  • Gusi yang meradang atau bengkak dan pembengkakan berulang pada gusi
  • Gusi merah cerah, dan terkadang berwarna ungu
  • Terasa sakit saat gusi disentuh
  • Gusi menyusut, sehingga membuat gigi terlihat lebih panjang
  • Ruang ekstra muncul di antara gigi
  • Nanah di antara gigi dan gusi
  • Berdarah saat menyikat gigi atau flossing
  • Halitosis atau bau mulut
  • Gigi goyang

Efek dari periodontitis dapat dihentikan melalui pemeriksaan mulut dan gigi dan pengobatan secara teratur. Tak hanya itu, kebersihan mulut yang baik juga perlu dijaga dan dilanjutkan.

Berikut ini merupakan beberapa hal yang harus dilakukan saat Anda mengalami periodontitis:

  • Sikat gigi dengan sikat dan pasta gigi yang sesuai, setidaknya dua kali sehari, bersihkan permukaan dan sisi-sisi gigi secara hati-hati.
  • Gunakan benang gigi atau sikat interdental setiap hari untuk membersihkan sela-sela gigi, di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi. Benang gigi dapat membersihkan celah kecil namun sikat gigi tetap berguna untuk ruang yang lebih besar.
  • Berhati-hatilah saat membersihkan di sekitar permukaan yang tidak rata, misalnya gigi yang rapat, gigi bengkok, gigi palsu, tambalan gigi, dan lain-lain.
  • Setelah menyikat gigi, gunakan obat kumur antibakteri untuk membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan mengurangi reaksi peradangan di mulut.

Sementara rekomendasi dari American Dental Association (ADA) adalah:

  • Menyikat gigi selama 2 menit, dua kali sehari dengan sikat gigi manual atau elektrik berbulu lembut.
  • Gunakan pasta gigi berfluoride.
  • Bilas sikat gigi dengan baik setelah digunakan, dan simpan dalam keadaan tegak.
  • Ganti sikat gigi setiap 3 hingga 4 bulan, atau ketika bulunya sudah kusut, berjumbai, dan tidak nyaman digunakan.
  • Sikat gigi tidak boleh digunakan bersama, karena bakteri dapat berpindah dari satu orang ke orang lain dengan cara ini.

(Foto: loopperio.com)

YesDok Ads