Apnea tidur atau sleep apnea adalah kondisi yang menyebabkan gangguan tidur dimana pernapasan terganggu saat tidur sehingga pernapasan berhenti sementara beberapa kali.
Kondisi ini berpotensi serius apabila sering terjadi secara terus menerus. Sleep apnea memiliki berbagai jenis namun sleep apnea obstruktif adalah kondisi gangguan tidur yang paling umum.
Sleep apnea obstruktif disebabkan oleh penyumbatan di saluran pernapasan dan biasanya terjadi ketika otot di belakang tenggorokan Anda rileks secara sementara.
Gejala
Berikut adalah gejala sleep apnea obstruktif yang umum
- Mendengkur keras
- Mulut kering dan sakit tenggorokan setelah terbangun
- Mudah tersinggung
- Konsentrasi terganggu
- Menurunnya daya ingat
- Sakit kepala di siang hari
Ketika pernapasan berhenti, biasanya seseorang akan bangun dengan sensasi sulit bernapas dengan normal.
Mereka bisa terbangun beberapa kali saat tidur di malam hari. Oleh karena ini, mereka cenderung merasa kelelahan dan ngantuk saat melakukan aktivitas di siang hari.
Umumnya, kondisi ini cenderung menyerang pria daripada wanita dan pada penderita obesitas.
Apabila sleep apnea ini tidak tertangani secara segera dan tepat, gangguan tidur tersebut akan menyebabkan beberapa gangguan kesehatan fisik seperti:
- Diabetes
- Depresi
- Tekanan darah tinggi
- Stroke
- Detak jantung yang tidak teratur
Sleep apnea dapat menurunkan kualitas tidur Anda serta mengganggu produktivitas kerja Anda di siang hari.
Berkonsultasilah kepada dokter apabila gejala tersebut sudah memperparah seperti mendengkur terlalu keras di malam hari dalam jangka lama.
Menurunkan berat badan dalam batasan yang sehat juga dapat membantu mengendalikan gejala sleep apnea obstruktif.
