Sobat Yesdok, tahukah anda mengenai penyakit fibroadenoma? Sering disingkat sebagai FAM, adalah tumor jinak yang umumnya ditemukan pada payudara wanita. Walaupun jarang yang bersifat kanker, memahami penyebab dan gejala fibroadenoma penting untuk deteksi sejak dini agar dapat segera ditangani dengan tepat.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
5 Penyebab & Gejala Fibroadenoma
Fibroadenoma berupa massa atau benjolan padat yang terbentuk dari kombinasi jaringan ikat dan kelenjar payudara, seringkali kenyal dan terasa halus saat disentuh, adalah jenis tumor jinak yang paling umum ditemukan pada payudara. Kondisi ini biasanya terjadi pada wanita di usia reproduksi, tetapi dapat terjadi pada wanita dari segala usia.
Ciri khas fibroadenoma adalah bahwa mereka dapat bergerak saat disentuh dan tidak melekat pada jaringan sekitarnya. Biasanya, fibroadenoma tidak sakit, tetapi kadang-kadang mereka mungkin merasa tidak nyaman atau sakit.
Perubahan hormonal selama masa pubertas dan kehamilan serta faktor genetik merupakan faktor risiko untuk pengembangan fibroadenoma. Wanita dengan riwayat keluarga fibroadenoma mungkin lebih rentan.
Penyebab Fibroadenoma
Berikut ini beberapa penyebab fibroadenoma pada payudara, antara lain:
1. Perubahan Hormonal
Perkembangan fibroadenoma dapat dipengaruhi oleh perubahan hormonal yang terjadi selama masa pubertas, kehamilan, dan menstruasi. Kadar hormon estrogen yang tinggi mungkin berkontribusi pada pertumbuhan tumor jinak ini.
2. Faktor Genetik dan Keturunan
Ada bukti bahwa faktor genetik dapat berperan dalam kemungkinan mengembangkan fibroadenoma. Jika seseorang memiliki riwayat fibroadenoma dalam keluarganya, kemungkinan terkena penyakit ini dapat meningkat.
3. Hormon Reproduksi dan Penggunaan Kontrasepsi
Ada kemungkinan bahwa penggunaan kontrasepsi atau terapi hormon pengganti selama menopause dapat berkontribusi pada perkembangan fibroadenoma.
4. Siklus Menstruasi dan Sensitivitas Hormonal
Pertumbuhan fibroadenoma dapat disebabkan oleh perubahan jaringan payudara selama siklus menstruasi dan peningkatan sensitivitas hormon selama siklus tertentu.
5. Pengaruh Hormon Eksternal
Selain itu, perkembangan fibroadenoma dapat dipengaruhi oleh paparan hormon eksternal, seperti faktor lingkungan atau pola makan tertentu.
Gejala Fibroadenoma
Berikut ini beberapa gejala fibroadenoma pada payudara, antara lain:
1. Pembengkakan atau Benjolan yang Terasa
Adanya benjolan yang terasa pada payudara adalah gejala utama fibroadenoma. Benjolan ini biasanya kenyal dan bisa bergerak saat disentuh.
2. Nyeri atau Ketidaknyamanan
Meskipun fibroadenoma seringkali tidak menyebabkan rasa sakit, ada beberapa kasus di mana pasien mungkin merasakan nyeri atau ketidaknyamanan pada area yang terkena.
3. Perubahan Bentuk atau Ukuran Payudara
Perubahan bentuk atau ukuran payudara yang disebabkan oleh fibroadenoma dapat terjadi secara bertahap.
4. Perubahan pada Kulit Payudara
Dalam beberapa situasi, terutama jika fibroadenoma cukup besar, kulit payudara dapat mengalami perubahan seperti meradang atau mengencang.
5. Pengeluaran Cairan dari Puting Payudara
Tidak jarang, fibroadenoma dapat menyebabkan keluarnya cairan dari puting payudara. Cairan ini biasanya bening atau berwarna kecoklatan.
Sangat penting untuk memahami penyebab dan gejala fibroadenoma pada payudara agar dapat dideteksi secara dini dan ditangani dengan benar. Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter Anda untuk pemeriksaan dan evaluasi tambahan. Deteksi dini dan penanganan yang tepat dapat membantu Anda menjaga kesehatan payudara Anda sepenuhnya.
Jika anda memiliki keluarga dengan riwayat tersebut, sebaiknya anda mengarahkannya untuk berkonsultasi kepada dokter. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui YesDok tanpa harus keluar rumah. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
REFERENSI
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK535345/
https://www.webmd.com/breast-cancer/what-are-fibroadenomas
