Pernahkah sobat YesDok bertemu dengan orang-orang yang memiliki seseorang yang sangat mendominasi dan karakter yang keras dalam hidup? Atau apakah anda pernah bertemu dengan seseorang yang cenderung tertutup dan senang menyendiri?
Anda pasti menerka-nerka bagaimana seseorang dapat berubah yang tadinya introvert menjadi ekstrovert atau yang tadinya penakut menjadi paling berani. Dibutuhkan waktu yang cukup lama dan panjang untuk seseorang berubah dan tidak hanya bertemu satu dua orang, tetapi membutuhkan pertemuan dengan beberapa kelompok sosial.
Namun bagaimanakah dengan seseorang yang tiba-tiba berubah total dari segi mindset, penampilan dan keyakinannya dalam waktu yang singkat? Hal ini ada kaitannya dengan pengaruh brain washing.
Oleh karena itu, anda harus lebih berhati-hati, simak penjelasan dibawah terkait pengaruh brain wash sebagai berikut.
Efek Terpapar Brainwash
Brainwash atau dikenal sebagai suatu upaya pencucian otak yang dilakukan untuk mereformasi mindset seseorang terhadap suatu hal yang awalnya kontradiksi dengan prinsip dan cara pandang hidup seseorang. Upaya ini dilakukan untuk merekayasa bahkan pembentukan ulang tata nilai yang baru kedalam seseorang.
Meskipun hal ini berhubungan erat dengan pengaruh doktrinisasi dan hipnotis secara psikologis, namun dalam upayanya membutuhkan bantuan obat-obatan yang dapat mempercepat stimulus dari dalam organ salah satunya otak yang mengontrol tubuh.
Hal ini yang memicu upaya brainwashing bekerja dengan singkat untuk merestart prinsip, kepribadian dan keyakinan seseorang. Dengan bantuan hipnotis seseorang akan dengan mudah dan menerima peraturan-peraturan baru dalam dirinya.
Karena karakteristik upaya brainwash itu sendiri agar memberikan dan mewujudkan sesuatu dengan cara yang paling indah, seperti relaksasi dan imajinatif yang bertujuan mempengaruhi kinerja otak kanan agar lebih dominan mengambil alih alam bawah sadar.
Upaya pencucian otak umumnya bermakna konotasi karena selalu disalahgunakan beberapa pihak untuk mencapai tujuan egoisnya. Sehingga teknik ini menimbulkan pro-kontra khususnya dalam ilmu psikologis dan medis.
Jenis-Jenis Brainwash
Berikut ini beberapa klasifikasi dari brainwash, antara lain:
- Soft Brainwash
Beberapa hal ini masuk kedalam kategori brainwash yang sering terjadi dalam hidup tanpa anda sadari karena pengaruhnya cenerung memberikan pengaruh yang baik bagi perkembangan diri sehingga upaya doktrinisasi ini sangat diterima oleh masyarakat. Antara lain, aktivitas persuasi seperti pidato, ceramah / khotbah, personal approach,dsb.
- Middle Brainwash
Upaya ini umumnya dalam lingkup sosial dan akademi, karena pengaruh dalam berkelompok lebih mudah terjadinya interaksi saling mendoktrin satu sama lainnya, antara lain, seminar, organisasi, ponpes, dan penyuluhan sangat mudah dalam menstimulus persepsi seseorang.
- Hard Brainwash
Merupakan upaya yang cenderung memaksa dan mengekang seseorang dalam waktu intens secara terus menerus dan melibatkan aktivitas fisik seperti punishment /hukuman dan reward/hadiah, dengan bantuan obat-obatan tertentu.
Potensi Terpapar Brainwash
Berikut ini beberapa tanda-tanda seseorang mudah terpapar, antara lain:
- Seseorang yang memiliki emosi tidak stabil
- Riwayat mengidap penyakit psikologis tertentu
- Hidup dalam lingkungan toxic
- Umumnya people pleasure
- Jauh dari keluarga
Oleh karena itu, anda harus lebih aware dan hati-hati dalam menerima segala informasi yang masuk kepada diri anda, budayakan kebiasaan check and balance agar anda selalu menerima segala informasi berdasarkan sumber yang terpercaya dan aman. Sebagai masukan anda harus mempertahankan jati diri anda apapun yang terjadi, hindari orang-orang yang terlalu mendominasi dalam hidup anda ya sobat YesDok.
REFERENSI
https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/hypnosis/about/pac-20394405
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-1613699/tipikal-orang-yang-mudah-dicuci-otak
