TANDA DISTORSI KOGNITIF PADA TUBUH, SIMAK PENJELASANNYA YUK!

November 28, 2023 | Dea

distorsi kognitif, distorsi kognitif adalah, apa itu distorsi kognitif, tanda distorsi kognitif, ciri ciri distorsi kognitif, pemikiran perfeksionis, labeling dan stigma, hitam dan putih, yesdok

Sobat Yesdok, tahukah anda bahwa seseorang sering mengalami distorsi kognitif Distorsi kognitif, atau bias dalam cara kita memproses informasi, dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesejahteraan mental dan emosional. Hal ini seringkali terjadi dan menimbulkan kesalahpahaman bahkan kekeliruan dalam menginterpretasi sesuatu. Selain itu, distorsi kognitif dapat membuat seseorang mudah mengalami depresi dan anxiety

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.


 

8 Distorsi Kognitif Pada Tubuh

Distorsi kognitif merujuk pada pola pikir atau interpretasi yang bias atau tidak akurat terhadap informasi yang diterima. Ini adalah jenis kesalahan kognitif atau kekeliruan dalam pemrosesan informasi yang muncul dari cara otak kita memproses dan memberikan arti pada pengalaman-pengalaman seseorang. Distorsi kognitif dapat memengaruhi persepsi, penilaian, dan pemikiran seseorang, seringkali mengarah pada pandangan yang tidak seimbang atau merugikan terhadap diri sendiri, orang lain, atau situasi tertentu.

Distorsi kognitif, atau bias dalam cara kita memproses informasi, dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesejahteraan mental dan emosional. Berikut ini beberapa aspek terkait distorsi kognitif, antara lain:
 

  • Pemikiran Perfectionis

Pemikiran perfeksionis merupakan salah satu distorsi kognitif yang dapat merugikan kesejahteraan mental. Pemikiran ini mendorong individu untuk mengharapkan kesempurnaan dari diri mereka sendiri, yang dapat meningkatkan tingkat stres dan kecemasan. Pemikiran ini juga dapat menyebabkan perasaan rendah diri dan kegagalan yang tidak realistis.
 

  • Pemikiran Kata Bawah Pikiran

Distorsi kognitif ini muncul ketika kita berusaha membaca pikiran orang lain dan mengasumsikan apa yang mereka pikirkan tentang kita. Pemikiran kata bawah pikiran dapat memicu kecemasan sosial dan menghambat hubungan interpersonal yang sehat.
 

  • Generalisasi Berlebihan

Generalisasi berlebihan terjadi ketika kita menarik kesimpulan umum berdasarkan satu atau beberapa pengalaman yang tidak representatif. Distorsi ini dapat memicu pikiran negatif yang melibatkan segala jenis kejadian atau orang.
 

  • Labeling dan Stigma

Menggunakan label atau stigmatisasi terhadap diri sendiri atau orang lain adalah bentuk distorsi kognitif yang dapat merugikan kesejahteraan mental. Label seperti "saya selalu gagal" atau "mereka selalu bodoh" dapat menciptakan persepsi negatif yang tidak akurat.
 

  • Filter Mental (Mental Filtering)

Distorsi kognitif ini melibatkan pemilihan khusus dari semua informasi yang tersedia, fokus pada aspek-aspek negatif atau merugikan dari suatu situasi. Ini dapat menghasilkan pandangan yang tidak seimbang dan meningkatkan tingkat stres dan kecemasan.
 

  • Berpikir Hitam-Putih (All-or-Nothing Thinking)

Berpikir hitam-putih, atau melihat segala sesuatu sebagai baik-buruk atau sukses-gagal tanpa ruang untuk nuansa, dapat membatasi pemahaman kita terhadap realitas. Pemikiran ini dapat menyebabkan penilaian yang tidak realistis terhadap diri sendiri dan orang lain.

 

Jika anda memiliki keluarga dengan riwayat tersebut, sebaiknya anda mengarahkannya untuk berkonsultasi kepada psikolog. Karena penyebab ini dapat membuatnya rentan mengidap gangguan mental di masa depan. 

Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui YesDok tanpa harus keluar rumah. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.



 

REFERENSI

https://www.skylandtrail.org/10-common-types-of-cognitive-distortions/

https://www.choosingtherapy.com/cognitive-distortions/

https://psychologytherapy.co.uk/blog/10-cognitive-distortions-what-are-the-most-common-thinking-errors/

 

YesDok Ads