SUKA TARIK ULUR SAAT PDKT, TANDA KAMU MENGIDAP EMOTIONAL ADDICTION!

October 03, 2023 | Dea

pdkt, emosional, kecanduan, tarik-ulur, stress, impulsif

Sobat YesDok, anda pasti pernah merasakan masa pdkt dengan seseorang namun fase ini berlangsung dengan sangat lama dan cenderung merugikan dan membuang waktu anda. Baik anda atau seseorang yang baru anda kenali membuat fase ini terkesan bertele-tele dan menguras energi anda.


 

Sehingga anda pun merasa seperti ditarik dan diulur dalam beberapa periode. Meskipun sebagian orang meyakini bahwa tarik ulur adalah bagian dalam teknik dan permainan saat masa pdkt untuk mengenali lebih jauh perasaan anda dan seseorang tersebut. Tetapi hal ini justru tidak efektif dan cenderung dapat membuat anda atau dirinya kehilangan minat sama sekali.


 

Hal ini menandakan ada yang bermasalah dalam diri anda ataupun dirinya yang melakukan hal tersebut. Kemungkinan anda sedang mengalami kondisi emotional addiction loh sobat YesDok. Simak penjelasannya di bawah ini, sebagai berikut.






 

Emotional Addiction



 

Emosional bermula dari pikiran seseorang yang diproses hingga memberikan stimulus pada perasaan tertentu. Hal ini membuat seseorang merasakan sebuah emosi, dalam tubuh, terjadi perubahan sel dalam tubuh, neurotransmitter dilepaskan dan fisiologi tubuh berubah. Saat fisiologi berubah jalur saraf di otak menyala dan merespon.


 

Namun banyak orang yang secara alam bawah sadar mengarahkan emosional berbarengan dengan kecanduan. Jika terjadi kecanduan secara emosional maka seseorang akan berada dalam luar kendalinya sendiri atau bertindak impulsif.




 

Tanda Mengalami Emotional Addiction



 

Berikut ini beberapa tanda jika anda mengalami emotional addiction, antara lain:

 

  • Tarik ulur dalam hubungan merupakan hal yang menyenangkan bagi seseorang.


 

  • Tidak dapat berkonsentrasi pada pekerjaan penting, dan terjebak dalam pemikiran sendiri terkait hubungan.


 


 

  • Selalu membuat drama dan sensasi dalam suatu hubungan.




 

Seseorang yang secara tidak sadar mengalami emotional addiction akan menjalani hari-hari dipenuhi dengan rasa ketakutan, kesedihan, tidak nyaman, dan stres. Hal ini memicu proteksi terhadap diri sendiri. Namun jika terlalu banyak menyimpan emosi tersebut dalam diri akan berakibat fatal pada hubungan dan kesehatan mental.


 

Jika menyadari bahwa anda memendam emotional addiction dalam diri anda, sebaiknya anda berusahalah untuk terus mengobservasi lebih dalam mengenai hal yang sebenarnya anda inginkan.


 

Berusahalah untuk lebih terbuka dan mengungkapkan emosi yang sedang anda rasakan kepada orang terdekat agar anda mendapatkan pandangan berbeda dalam mengelola emosi anda. Usahakanlah untuk melakukan meditasi dan mengamati perilaku orang sekitar untuk bisa dijadikan perbandingan dalam bersikap yang bijaksana. 



 

Jika perasaan anda merasa emosi ini sangat dominan dan sudah mengganggu logika dan aktivitas anda, segeralah melakukan konsultasi dan terapi penyembuhan secara emosional, jika bingung harus mulai dari mana anda bisa melakukan konsultasi secara video call melalui YesDok tanpa harus keluar rumah  ataupun membuat janji temu dengan ahlinya. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh. 





 

REFERENSI



 

https://theholisticpsychologist.com/how-to-break-an-emotional-addiction/

https://risc.in.th/knowledge/are-you-addicted-to-emotions

https://suebelton.com/what-is-emotional-addiction/

YesDok Ads