Sobat YesDok apakah anda pernah mendengar istilah sleep walking? Atau anda mengalami hal ini namun tidak pernah tahu kecuali orang disekitar anda yang memberitahukan kepada anda. Atau anda juga pernah menyaksikan secara langsung orang terdekat anda berjalan namun sedang tertidur.
Hal ini membuat anda bertanya-tanya bagaimana bisa dalam keadaan yang tidak sadar, kaki dapat berjalan dengan normal. Orang tua terdahulu mungkin masih mengaitkan hal ini dengan adanya campur tangan misitis dan hal-hal gaib lainnya.
Karena kondisi ini dianggap terlalu seram sehingga menyebabkan orang disekitarnya merasa terjadinya gangguan diluar medis pada penderitanya. Tak jarang keluarga membawa penderitanya ke dukun untuk disembuhkan. Padahal kondisi ini dapat dijelaskan secara medis loh sobat YesDok.
Oleh karena itu, agar tidak terlampau jauh dalam berprasangka lebih baik anda mencari lebih tahu lebih dalam kondisi ini sebagai berikut.
Penyebab Sleep Walking
Sleep walking diartikan sebagai tidur berjalan atau istilahnya somnambulisme, kondisi ini menyebabkan seseorang melakukan aktivitas seperti berjalan dalam keadaan tertidur di malam hari. Hal ini biasa terjadi 1-2 jam setelah tertidur, seseorang tidak dapat mengingat hal yang ia alami keesokan harinya.
Kondisi ini lebih sering terjadi pada anak-anak dan jarang terjadi pada orang dewasa, sekitar 1 dari 5 anak yang mengalami tidur berjalan, persentasenya sekitar 18% yang mengidap sleep walking.. Namun hal ini tidak pernah terjadi saat tertidur di siang hari, hanya terjadi tidur pada malam hari.
Hal-hal yang terjadi saat sleep walking antara lain :
- Awal mula mereka akan duduk dan seolah-olah terjaga
- Mereka cenderung melakukan aktivitas kompleks seperti memindahkan furnitur, mandi, berpakaian dan membuka baju
- Beberapa kasus dapat mengendarai mobil saat sedang tertidur
- Episode ini berlangsung sekitar 10-30 menit
- Matanya akan terbuka dan tampak linglung
- Tidak merespon saat diajak bicara
- Berbicara sendiri dalam tidur
- Buang air kecil di tempat tidak biasa, seperti lemari
- Sering melihat cedera pada tubuh ketika bangung tidur
Beberapa penyebab terjadinya sleep walking antara lain :
- Mengalami stres dan mengalami cemas
- Tidak mendapatkan tidur yang cukup
- Mengonsumsi terlalu banyak alkohol dan narkoba
- Demam dengan suhu tinggi
- Mengidap penyakit parkinson
- Mengonsumsi obat-obat tertentu
- Migrain
Penanganan Sleep Walking
Berikut ini beberapa langkah untuk dapat mengatasi sleep walking, antara lain :
- Berusahalah untuk tidur dengan konsisten di waktu yang sama
- Pastikan kamar tidur anda dalam kondisi yang gelap dan nyaman
- Hindari kafein sebelum tidur
- Buatlah diri berelaksasi sebelum tidur seperti mandi, pijat, dan mengatur pernafasan
- Cobalah membangunkan dengan lembut 10-30 menit sebelum sleep walking
- Usahakan untuk mengunci pintu, jendela dan menjauhkannya dari benda berbahaya
- Melakukan terapi dengan berkonsultasi kepada psikiater
Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui YesDok
tanpa harus keluar rumah. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
REFERENSI
https://www.nhs.uk/conditions/sleepwalking/
https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/14292-sleepwalking
https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/parasomnias-sleepwalking
