Sobat Yesdok, tahukah anda terkait sleep stages? kondisi ini merupakan beberapa tahapan yang sebenarnya terjadi saat seseorang mencoba untuk tidur hingga terlelap nyenyak. Fase tidur ini memberikan banyak manfaat bagi tubuh, kualitas kesehatan seseorang juga dapat ditentukan dari kualitas tidurnya sehari-hari.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
2 Sleep Stages dan Manfaatnya
Kesehatan dan fungsi tubuh bergantung pada tidur yang baik. Tubuh manusia mengalami berbagai tahapan atau fase selama tidur. Fase-fase ini biasanya dibagi menjadi dua, NREM (Non-Rapid Eye Movement), REM (Rapid Eye Movement). Setiap fase memiliki karakteristik yang berbeda dan membantu tubuh secara khusus.
1. Fase NREM (Non-Rapid Eye Movement)
Fase NREM dibagi menjadi tiga subfase, yaitu:
- Fase NREM 1:
Durasi: Pendek, sekitar 1-5 menit.
Karakteristik: Fase transisi dari kesadaran ke tidur, seseorang masih dapat terbangun dan sering mengalami klimaks atau hipnagogik.
- Fase NREM 2:
Durasi: Lebih lama, sekitar 10-25 menit.
Karakteristik: Suhu tubuh, detak jantung, dan aktivitas otak menurun. Tubuh mulai mempersiapkan diri untuk fase tidur yang lebih dalam.
- Fase NREM 3:
Durasi: Sekitar 20-40 menit.
Karakteristik: Fase tidur yang lebih dalam, di mana tubuh memulihkan diri, hormon pertumbuhan dilepaskan, otot dipulihkan, dan memori dikonsolidasikan.
2. Fase REM (Rapid Eye Movement)
Durasi: Ada yang bervariasi dari beberapa menit hingga lebih dari satu jam.
Karakteristik: Dalam fase ini, mata bergerak cepat, otak aktif, dan biasanya terjadi mimpi. Sangat penting untuk konsolidasi memori dan fungsi emosional dan kognitif.
Manfaat Sleep Stages bagi Tubuh
Berikut ini beberapa manfaat sleep stages terhadap tubuh seseorang, antara lain:
1. Pemulihan Otak
Fase tidur membantu otak memperbaiki kerusakan sel saraf dan memproses data.
2. Konsolidasi Memori
Memproses dan menyusun data yang diperoleh selama hari sangat dipengaruhi oleh fase tidur, terutama fase REM.
3. Pemulihan Fisik
Hormon pertumbuhan, yang membantu pemulihan dan pertumbuhan sel-sel tubuh, dilepaskan selama fase tidur yang dalam.
4. Stabilisasi Mood dan Emosi
Tidur yang cukup dan berkualitas tinggi membantu otak menjaga tingkat kimia yang seimbang, yang meningkatkan mood dan emosi.
5. Peningkatan Sistem Kekebalan Tubuh
Fase tidur yang baik membantu sistem kekebalan tubuh berfungsi, yang membantu melawan infeksi dan penyakit.
6. Regulasi Metabolisme
Regulasi hormon yang mengontrol nafsu makan, berat badan, dan metabolisme dilakukan oleh tidur.
Untuk mendukung fungsi-fungsi ini, penting untuk menjaga pola tidur yang sehat dengan cukup tidur dan kualitas tidur yang baik. Kurang tidur atau kualitas tidur yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anda dan kesejahteraan umum.
Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
REFERENSI
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK526132/
https://www.sleepfoundation.org/stages-of-sleep
https://my.clevelandclinic.org/health/body/12148-sleep-basics
https://www.healthline.com/health/healthy-sleep/stages-of-sleep