SLEEP STAGES DAN MANFAATNYA BAGI TUBUH

January 29, 2024 | Dea

fase rem adalah, proses tidur, macam macam tidur, tahapan tidur, nrem adalah, jenis tidur, arti deep sleep, beda nrm dan rm, yesdok

Sobat Yesdok, tahukah anda terkait sleep stages? kondisi ini merupakan beberapa tahapan yang sebenarnya terjadi saat seseorang mencoba untuk tidur hingga terlelap nyenyak. Fase tidur ini memberikan banyak manfaat bagi tubuh, kualitas kesehatan seseorang juga dapat ditentukan dari kualitas tidurnya sehari-hari.

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.


 

2 Sleep Stages dan Manfaatnya 

Kesehatan dan fungsi tubuh bergantung pada tidur yang baik. Tubuh manusia mengalami berbagai tahapan atau fase selama tidur. Fase-fase ini biasanya dibagi menjadi dua, NREM (Non-Rapid Eye Movement), REM (Rapid Eye Movement). Setiap fase memiliki karakteristik yang berbeda dan membantu tubuh secara khusus.
 

1. Fase NREM (Non-Rapid Eye Movement)

Fase NREM dibagi menjadi tiga subfase, yaitu:
 

  • Fase NREM 1:

Durasi: Pendek, sekitar 1-5 menit.

Karakteristik: Fase transisi dari kesadaran ke tidur, seseorang masih dapat terbangun dan sering mengalami klimaks atau hipnagogik.

 

  • Fase NREM 2:

Durasi: Lebih lama, sekitar 10-25 menit.

Karakteristik: Suhu tubuh, detak jantung, dan aktivitas otak menurun. Tubuh mulai mempersiapkan diri untuk fase tidur yang lebih dalam.
 

  • Fase NREM 3:

Durasi: Sekitar 20-40 menit.

Karakteristik: Fase tidur yang lebih dalam, di mana tubuh memulihkan diri, hormon pertumbuhan dilepaskan, otot dipulihkan, dan memori dikonsolidasikan.


 

2. Fase REM (Rapid Eye Movement)

Durasi: Ada yang bervariasi dari beberapa menit hingga lebih dari satu jam.

Karakteristik: Dalam fase ini, mata bergerak cepat, otak aktif, dan biasanya terjadi mimpi. Sangat penting untuk konsolidasi memori dan fungsi emosional dan kognitif.


 

Manfaat Sleep Stages bagi Tubuh

Berikut ini beberapa manfaat sleep stages terhadap tubuh seseorang, antara lain:
 

1. Pemulihan Otak

Fase tidur membantu otak memperbaiki kerusakan sel saraf dan memproses data.
 

2. Konsolidasi Memori

Memproses dan menyusun data yang diperoleh selama hari sangat dipengaruhi oleh fase tidur, terutama fase REM.
 

3. Pemulihan Fisik

Hormon pertumbuhan, yang membantu pemulihan dan pertumbuhan sel-sel tubuh, dilepaskan selama fase tidur yang dalam.
 

4. Stabilisasi Mood dan Emosi

Tidur yang cukup dan berkualitas tinggi membantu otak menjaga tingkat kimia yang seimbang, yang meningkatkan mood dan emosi.
 

5. Peningkatan Sistem Kekebalan Tubuh

Fase tidur yang baik membantu sistem kekebalan tubuh berfungsi, yang membantu melawan infeksi dan penyakit.
 

6. Regulasi Metabolisme

Regulasi hormon yang mengontrol nafsu makan, berat badan, dan metabolisme   dilakukan oleh tidur.
 

 

Untuk mendukung fungsi-fungsi ini, penting untuk menjaga pola tidur yang sehat dengan cukup tidur dan kualitas tidur yang baik. Kurang tidur atau kualitas tidur yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anda dan kesejahteraan umum.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.



 

REFERENSI

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK526132/

https://www.sleepfoundation.org/stages-of-sleep

https://my.clevelandclinic.org/health/body/12148-sleep-basics

https://www.healthline.com/health/healthy-sleep/stages-of-sleep

YesDok Ads