SIMAK LANGKAH MEMBANGUN MENTAL ANAK YANG MENJADI KORBAN BULLYING

September 26, 2023 | Dea

bullying, korban, pelaku, kekerasan, penindasan, mentalhealth, fisik, verbal

Sobat YesDok, pernahkah anda melihat berita kasus bullying terhadap anak yang dilakukan oleh teman sekolahnya. Hal ini sering sekali terjadi karena beberapa anak memiliki karakter superior dan berasal dari keluarga yang mengedepankan kekerasan dari pada kasih sayang.


 

Sehingga, seorang pembully membutuhkan trigger untuk membuat dirinya merasa lebih baik. Sayangnya hal ini disalah artikan sebagai seorang berkuasa dan seorang yang lemah secara fisik. 


 

Terjadinya bullying memberikan dampak yang fatal mulai dari kecacatan fisik , kecacatan mental hingga merenggut nyawa korban bullying. Oleh karena itu, anda harus menyimak penjelasan berikut ini untuk membangun mental anak yang pernah di bully, sebagai berikut.



 

Membangun Mental Korban Bullying

 

Bullying merupakan suatu perlakuan yang mendominasi dalam tindak kekerasan dan penindasan yang dilakukan dengan sengaja kepada seseorang yang dianggap lemah secara fisik dan mental hal ini dilakukan secara terus menerus demi mencapai kepuasan pelaku bullying. 


 

Berikut ini beberapa jenis bullying yang sering terjadi, antara lain:



 

  • Kekerasan Kontak Fisik Langsung
     

Tindakan ini berupa mendorong, memukul, menjambak, menggigit, menendang, melempar dengan barang, mencubit, mencakar, meremas, pelecehan seksual dan merusak barang milik korban.


 

  • Secara Verbal
     

Tindakan ini berupa mempermalukan, menghina, mengancam, merendahkan, memberi panggilan aneh, sarkasme, mencela/mengejek, mengintimidasi, memaki dan memfitnah.

 

  • Perilaku Non-Verbal Langsung
     

Menatap sinis, menjulurkan lidah, menampilkan ekspresi wajah yang mengintimidasi, mengajak orang lain untuk membenci korban.


 

  • Perilaku Non-Verbal Tidak Langsung
     

Melakukan silent treatmet,  mengabaikan, dan memanipulasi.


 

  • Cyber Bullying
     

Melakukan fitnah berupa editan pornografi terhadap korban dan mencemarkan nama baik lewat media sosial dan menyebarkan aib.





 

Solusi Untuk Korban Bullying



 

Berikut ini beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk membangun kembali mental anak yang menjadi korban bullying dan mencegah terjadinya bullying yang terus menerus terhadap dirinya di masa depan, antara lain:

 

  • Ajarkan anak untuk mampu mendeteksi dan melihat potensi pembully sehingga harus memiliki persiapan jika harus berhadapan dengannya
     
  • Ajarkan anak untuk menjadi pribadi yang tegas dan berani beropini
     
  • Ajarkan anak untuk menyimpan bukti kekerasan atau tulisan bullying pada dirinya
     
  • Ajarkan anak untuk lebih cepat dan tanggap dan berani mengekspresikan diri
     
  • Ajarkan anak untuk mampu mengontrol diri dan percaya diri
     
  • Yakinkan dirinya bahwa hal tersebut bukan kesalahannya
     
  • Tanyakan hal-hal yang dapat membuatnya merasa nyaman agar bisa memulihkan diri
     
  • Bangun kesadaran dalam dirinya bahwa dia orang yang hebat dan pantas untuk dihargai
  • Arahkan anak untuk berpenampilan meyakinkan dan terlihat kuat dan disegani
     
  • Biasakan anak untuk berpikir kritis dan mampu membela diri sendiri
     
  • Ajak anak anda liburan agar dirinya lebih rileks
     
  • Beri tahu dirinya bahwa keluarganya sangat mencintainya dan membutuhkannya




 

Namun jika upaya diatas menemukan jalan buntu, sebaiknya anda membawa anak ke psikiater agar dapat dilakukan terapi penyembuhan. Jika anda bingung harus mulai dari mana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui YesDok tanpa harus keluar rumah  ataupun membuat janji temu dengan ahlinya. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh. 




 

REFERENSI


 

https://www.unicef.org/indonesia/id/child-protection/tips-untuk-guru-mengatasi-bullying

https://www.kemenpppa.go.id/lib/uploads/list/8e022-januari-ratas-bullying-kpp-pa.pdf

https://www.psychologytoday.com/intl/blog/counseling-keys/202106/10-tips-healing-bullying

YesDok Ads