SIMAK JENIS ZAT PENGGANGGU HORMON TUBUH (EDC), HATI-HATI TERPAPAR ZAT INI!

November 20, 2023 | Dea

endocrine disrupting chemicals, edc apa itu , arti edc, singkatan edc, edc adalah, zat kimia, zat pengganggu hormon, BPA, PCBs, Dioksin, Pestisida, PAHs, PFAS, yesdok

Sobat Yesdok, tahukah anda beberapa produk yang anda gunakan mengandung zat kimia berbahaya salah satunya penggunaan kemasan plastik. Zat-zat ini dapat memicu perkembangan penyakit kronis di dalam tubuh, salah satunya kanker. Selain itu, zat kimia tersebut juga dapat mengganggu keseimbangan dan kinerja hormon tubuh.
 

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.


 

Mengenal EDC

 

Bahan kimia pengganggu endokrin (EDC) merupakan zat yang beredar di lingkungan (udara, tanah, atau persediaan air), sumber makanan, produk perawatan pribadi, dan produk manufaktur yang dapat mengganggu fungsi normal sistem endokrin tubuh seseorang. Karena EDC berasal dari berbagai sumber, beberapa cara ini dapat membuat zat tersebut terserap ke dalam tubuh, yaitu  melalui udara yang dihirup, makanan yang dimakan, dan air yang diminum. EDC juga bisa terserap melalui kulit.
 

EDC (endocrine disrupting chemicals) bertindak seperti "peniru hormon" yang dapat menipu tubuh dan menganggapnya sebagai hormon, lalu menghalangi hormon kinerja hormon alami tubuh. EDC mengambil alih kontrol hormon dengan cara pembuatan, pemecahan, atau penyimpanannya dalam tubuh kita. EDC juga dapat mengubah sensitivitas tubuh terhadap hormon.
 

Berikut ini merupakan dampak buruk EDC bagi kesehatan manusia, antara lain:

 

  • Perubahan kualitas sperma dan kesuburan

 

  • Kelainan pada organ seks, endometriosis, pubertas dini
     
  • Perubahan fungsi sistem saraf 
     
  • Mempengaruhi fungsi kekebalan tubuh

 

  • Memicu perkembangan kanker 
     
  • Memicu gangguan pernafasan 
     
  • Masalah metabolisme tubuh
     
  • Memicu diabetes, obesitas, masalah kardiovaskular 
     
  • Mengganggu neurologis dan kemampuan belajar



 

7 Jenis Hormon EDC


 

Berikut ini beberapa jenis hormon EDC, antara lain:
 

  • Bisphenol A (BPA): BPA adalah senyawa yang umumnya digunakan dalam produksi plastik polikarbonat dan resin epoksi. BPA dapat hadir dalam produk konsumen sehari-hari seperti botol plastik, wadah makanan, dan tanda perekat pada produk kemasan makanan.
     
  • Ftalat: Ftalat adalah kelompok senyawa kimia yang digunakan sebagai bahan pengawet, pelarut, dan membuat plastik lebih lentur. Mereka dapat ditemukan dalam produk-produk plastik, mainan anak-anak, produk perawatan pribadi, dan beberapa jenis kemasan makanan.
     
  • Poliklorinasi Bifenil (PCBs): PCBs adalah kelompok senyawa organoklorin yang digunakan dalam industri dan telah dilarang di banyak negara karena sifat persistensi dan dampak negatifnya pada kesehatan. Meskipun telah dilarang, PCBs masih dapat ditemukan di lingkungan dan dapat terakumulasi dalam jaringan hewan dan manusia.
     
  • Dioksin: Dioksin adalah senyawa yang dapat terbentuk sebagai produk samping dari pembakaran limbah, termasuk pembakaran sampah dan pembakaran industri. Dioksin dapat terakumulasi dalam lingkungan, termasuk dalam makanan seperti daging dan ikan.
     
  • Pestisida Organoklorin: Beberapa pestisida, seperti DDT, termasuk dalam kelompok organoklorin yang telah dilarang di beberapa negara karena efek buruknya pada kesehatan manusia dan lingkungan.
     
  • Polycyclic Aromatic Hydrocarbons (PAHs): PAHs adalah senyawa yang terbentuk selama pembakaran bahan organik, seperti minyak, batu bara, dan kayu. Mereka dapat ditemukan di lingkungan, termasuk dalam asap rokok, polusi udara, dan makanan yang diasapi.
     
  • Perfluoroalkyl Substances (PFAS): PFAS adalah senyawa kimia yang digunakan dalam berbagai produk konsumen, termasuk perlengkapan masak anti lengket, kemasan makanan, dan produk tahan air. Mereka dapat menumpuk di lingkungan dan dalam tubuh manusia.

     

Paparan terhadap EDCs dapat terjadi melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan produk yang mengandung zat-zat tersebut. Paparan kronis terhadap EDCs telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan hormonal, gangguan reproduksi, dan peningkatan risiko penyakit kronis. Penting untuk mengambil langkah-langkah untuk mengurangi paparan terhadap EDCs melalui pemilihan produk yang aman dan praktik-praktik lingkungan yang berkelanjutan.




 

REFERENSI


 

https://www.endocrine.org/patient-engagement/endocrine-library/edcs

https://www.nrdc.org/stories/9-ways-avoid-hormone-disrupting-chemicals

https://prhe.ucsf.edu/sites/g/files/tkssra341/f/Hormone%20Disruptors.pdf

 

YesDok Ads