SIMAK GEJALA PENYAKIT AUTOIMUN SJOGREN, SALAH SATUNYA MATA MERAH

November 17, 2023 | Dea

Sindrom sjogren adalah, sjogrens, autoimun, gejala sindrom sjogren, penyebab sindrom sjogren, ciri ciri sindrom sjogren, komplikasi sindrom sjogren, sindrom sjogren’s pronunciation, yesdok

Sobat Yesdok, anda pasti sudah pernah dengar istilah autoimun yang menyerang imun tubuh seseorang. Penyakit ini juga paling umum berkaitan dengan permasalahan neuropati seseorang. Kondisi ini meliputi mata kering dan gatal, kekeringan pada kulit, sering mengalami mimisan dan keseimbangan tubuh seseorang. Kondisi ini dikenal dengan autoimun Sjogren.
 

Untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan dibawah ini, sebagai berikut.

 

Mengenal Autoimun Sjogren
 

Penyakit autoimun Sjogren adalah gangguan autoimun kronis yang memengaruhi kelenjar eksokrin, terutama kelenjar air mata dan kelenjar ludah. Dalam kondisi normal, sistem kekebalan tubuh melindungi tubuh dari infeksi dan benda asing, tetapi dalam penyakit autoimun, sistem kekebalan tubuh malah menyerang jaringan sehat tubuh sendiri.
 

Pada penyakit autoimun Sjogren, sel-sel kekebalan tubuh menyerang dan merusak kelenjar-kelenjar yang menghasilkan air mata dan ludah. Hal ini menyebabkan gejala seperti mata kering dan mulut kering, yang merupakan ciri khas dari penyakit ini. Sjogren juga dapat memengaruhi kelenjar-kelenjar lain dalam tubuh, seperti kelenjar getah bening, hati, paru-paru, dan ginjal.
 

Gejala utama dari penyakit autoimun Sjogren melibatkan keringnya mata dan mulut, tetapi bisa juga melibatkan gejala lain seperti nyeri sendi, kelelahan, dan masalah dengan organ internal lainnya. Selain itu, penderita Sjogren juga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami komplikasi lain, seperti arthritis, penyakit ginjal, dan neuropati.
 

Meskipun penyakit ini tidak memiliki penyebab yang jelas, faktor genetik dan lingkungan diyakini berperan dalam perkembangan Sjogren. Diagnosa biasanya melibatkan pemeriksaan gejala, tes darah, dan pemeriksaan mata dan mulut. Pengelolaan penyakit ini dapat mencakup penggunaan obat-obatan untuk mengurangi gejala, seperti obat pencahar untuk mengatasi mulut kering, dan penggunaan air mata buatan untuk mengatasi mata kering. Terapi fisik dan konseling juga dapat membantu mengelola gejala dan meningkatkan kualitas hidup penderita.

 

Penyebab Autoimun Sjogren

 

Penyebab pasti penyakit autoimun Sjogren masih belum sepenuhnya dipahami, tetapi ada beberapa faktor yang diyakini berperan dalam perkembangan kondisi ini. Beberapa faktor tersebut melibatkan kombinasi antara faktor genetik, lingkungan, dan imunologi. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat memainkan peran dalam penyebab penyakit autoimun Sjogren:

 

  • Faktor Genetik: Ada bukti bahwa faktor genetik berperan dalam kerentanan seseorang terhadap pengembangan Sjogren. Jika ada riwayat keluarga dengan penyakit autoimun, seseorang mungkin memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan Sjogren.
     
  • Gangguan Sistem Kekebalan Tubuh: Sjogren adalah penyakit autoimun, yang berarti sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh sendiri. Proses ini dapat merusak kelenjar eksokrin, terutama kelenjar air mata dan ludah. Tidak jelas mengapa sistem kekebalan tubuh menjadi hiperaktif dan menyerang jaringan tubuh sendiri.
     
  • Faktor Lingkungan: Paparan terhadap faktor lingkungan tertentu mungkin dapat memicu reaksi autoimun pada individu yang memiliki kecenderungan genetik. Beberapa faktor lingkungan yang telah dikaitkan dengan Sjogren melibatkan infeksi virus, seperti Epstein-Barr, dan paparan kimia tertentu.
     
  • Hormon: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa hormon, terutama estrogen, dapat memainkan peran dalam perkembangan Sjogren. Oleh karena itu, wanita lebih sering terkena penyakit ini dibandingkan dengan pria.
     
  • Proses Inflamasi: Proses inflamasi yang berlebihan dalam tubuh dapat berkontribusi pada perkembangan Sjogren. Inflamasi dapat menyebabkan kerusakan pada kelenjar eksokrin dan menyebabkan gejala yang terkait dengan penyakit ini.

     

Meskipun faktor-faktor ini terlihat berperan dalam pengembangan penyakit autoimun Sjogren, hubungan dan mekanisme pastinya masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Kombinasi dari faktor-faktor tersebut mungkin memberikan kontribusi pada kompleksitas penyakit autoimun Sjogren.

 

Gejala Autoimun Sjogren

 

Berikut adalah beberapa gejala dari penyakit autoimun Sjogren, antara lain:
 

  • Mata kering dan gatal
     
  • Mulut kering (Xerostomia)
     
  • Sariawan dan air liur mengental
     
  • Kekeringan vagina
     
  • Kulit kering
     
  • Sering mimisan
     
  • Tenggorokan kering
     
  • Nyeri dan pembengkakan pada sendi
     
  • Ruam pada kulit


 

Jika anda memiliki keluarga dengan riwayat tersebut, sebaiknya anda mengarahkannya untuk berkonsultasi kepada dokter. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui YesDok tanpa harus keluar rumah. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.



 

REFERENSI


 

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/sjogrens-syndrome/symptoms-causes/syc-20353216

https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/4929-sjogrens-syndrome

https://sjogrens.org/understanding-sjogrens

 

YesDok Ads