SIMAK FENOMENA SLEEP TEXTING TANDA KUALITAS TIDUR BURUK

November 22, 2023 | Dea

Sleep texting adalah, sleep texting disorder, sleep texting meaning, contoh sleep texting, penyebab sleep texting, sleep walking, anxiety, parasomnnia, yesdok

Sobat Yesdok, tahukah anda saat tertidur tubuh akan mengalami kelumpuhan secara temporary. Tubuh melakukan regenerasi saat tidur untuk memperbaiki jaringan yang rusak. Seseorang akan berada di bawah alam sadarnya dan segala hal yang terjadi saat tidur berada di luar kendali. Namun, pernahkah anda mendengar fenomena sleep texting? yaitu saat seseorang dapat mengirim pesan saat dirinya tertidur.
 

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini sebagai berikut.


 

Mengenal Sleep Texting

Sleep texting merupakan fenomena saat seseorang mengirim pesan teks melalui ponsel mereka saat dirinya sedang dalam keadaan tidur atau dalam keadaan setengah sadar selama tidur. Kondisi ini  mirip dengan sleep walking, namun bedanya seseorang hanya menggunakan handphone dan aktivitas mengetik pesan tanpa sadar.

Seseorang dengan gangguan tidur sleep texting tidak memulai pesan terlebih dahulu, namun dirinya hanya akan bereaksi jika mendengar pesan notifikasi. Selanjutnya tubuhnya akan menjawab pesan tersebut secara autopilot dengan mata tertutup. Isi pesan yang dikirimkan umumnya tidak logis ataupun tidak nyambung sama sekali. 

Hal dapat berdampak buruk dalam kehidupan sosialnya, karena dapat menimbulkan kesalahpahaman terhadap orang yang dikirimi pesan tersebut. Selain itu, pengidap sleep texting juga tidak mengingat kegiatan tersebut pada esok harinya.

 

Fenomena berkaitan dengan gangguan tidur, seperti parasomnia. Berikut ini beberapa faktor yang menyebabkan sleep texting melibatkan selama fase tidur tertentu, antara lain:
 

  • Stress dan Kecemasan

Tingkat stres atau anxiety yang tinggi dapat berdampak pada pola tidur yang menyebabkan parasomnia, saat stres tidur seringkali terpecah-pecah dan menjadi gelisah, hal ini memicu seseorang tanpa sadar menanggapi trigger (notifikasi) dan melakukan sleep texting.
 

  • Penggunaan Gadget Sebelum Tidur

Paparan radiasi dan suara notifikasi yang dibagikan oleh gadget dapat menurunkan kualitas tidur seseorang. Akibatnya, tidurnya menjadi tidak nyenyak memungkinkan terjadinya sleep texting.
 

  • Kurang Tidur 

Kurang tidur dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, diabetes, stroke, dan gagal jantung. Hal ini rentan memicu terjadinya stres yang dapat menimbulkan terjadinya sleep texting.
 

  • Faktor Genetik

Jika orang tua memiliki gangguan tidur, anak akan mewarisi hal yang sama. Karena kondisi ini termasuk dalam ranah psikologis yang tentunya berkaitan dengan faktor genetik.
 

  • Kebiasaan Tidur yang Tidak Teratur

Pola tidur yang tidak teratur dapat memicu terjadinya sleep texting, karena tubuh memiliki jadwalnya atau irama sirkadian, sehingga alam bawah sadar tubuhnya akan kesulitan menetapkan jam tidur yang baik bagi tubuh.

 

Jika anda memiliki keluarga dengan riwayat tersebut, sebaiknya anda mengarahkannya untuk berkonsultasi kepada psikolog. Karena penyebab ini dapat membuatnya rentan mengidap gangguan mental di masa depan. 
 

Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui YesDok tanpa harus keluar rumah. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.



 

REFERENSI

https://www.sleepadvisor.org/sleep-texting

https://www.healthline.com/health/sleep-texting

https://www.sleepfoundation.org/parasomnias/sleep-texting

 

YesDok Ads