SIMAK EDUKASI ATASI GTM PADA ANAK YUK! KATA DOKTER MOMS HARUS PERHATIKAN HAL INI

October 25, 2023 | Dea

gerakantutupmulut, gtm, anak, makanan, ibu, orangtua, mom, gizi, nutrisi, yesdok

Sobat YesDok, khususnya bagi moms, anda pasti merasa kesulitan saat memberikan makan kepada anak. Selalu saja anak enggan membuka mulutnya ketika hendak disuap. Segala upaya moms lakukan untuk menarik perhatian anak terhadap makanan tapi tetap saja tidak membuahkan hasil.
 

Namun moms jangan menyerah, dan berakhir dengan hanya memberikan susu kepada anak saja. Ada banyak faktor yang perlu moms perhatikan dan terapkan agar anak mau makan. Melalui "Webinar Pekan MPASI" dengan tema "Solusi Tepat Sasaran Saat Anak GTM." Diselenggarakan oleh YesDok dalam program Yes Class dengan pembicara yang hebat yaitu dr. Anissa Florence, CIMI.

 

Bagi moms yang tidak kebagian jadwal webinar di hari Jum'at, 13 Oktober 2023 lalu, tenang saja. Karena materi edukasi yang dibahas pada webinar tersebut akan dijelaskan dalam artikel kali ini. Oleh karena itu, simak penjelasan di bawah ini lebih lanjut, sebagai berikut,






 

Penyebab Gerakan Tutup Mulut (GTM)


 

Gerakan tutup mulut (GTM) yang dilakukan oleh anak merupakan kondisi yang sering dialami oleh orang tua ketika memberikan makanan pada anak. Biasanya peristiwa ini terjadi pada usia 6 bulan hingga 2 tahun. Anak mulai memberontak dan menunjukkan rasa tidak nyamannya terhadap makanan melalui GTM.
 

Tentunya hal ini membuat orang tua khawatir karena takut gizi anak tidak terpenuhi nantinya. Sehingga banyak yang salah dalam mengambil langkah, seperti mulai membentak anak, memaksa membuka mulut anak, bahkan mencubit anak agar menangis dan membuka mulutnya.

 

Jangan lakukan hal-hal tersebut ya moms, karena perlakuan tersebut hanya menambah trauma anak terhadap makanan. Beberapa penjelasan di bawah ini adalah faktor mengapa anak mau dan tidak mau makan.




 

Pengaruh Proses Makan Anak


 

Berikut ini beberapa prosesnya, antara lain:
 

  • Anak
     

1. Ketertarikan anak terhadap makanan.

2. Durasi makan anak bukan harus habis (max 30 menit).

3. Reaksi anak dan konsistensi terhadap makan.

4. Makanan yang anak terima dan tolak (usahakan untuk menstimulasi makanan yang tidak disukai anak).

5. Perhatikan proses makan anak (mengunyah, mengemut (pocket eating), atau muntah).

6. Gejala lainnya/ penyakit kronis (ISK, anemia).


 

  • Orang Tua/ Pengasuh

 

1. Kepercayaan orang tua bahwa anak menyukai makanan (positif thinking).

2. Mengambil alih proses makan anak.

3. Reaksi ortu (pemaksaan dan reaksi berlebihan orang tua dapat membuat anak takut makan).

4. Cermat dan fokus terhadap setiap tanda proses makan anak (melepeh atau  memuntahkan makan karena tekstur makanan).

5. Lingkungan makan (distraksi fokus makan anak).

 

  • Makanan
     

1. Makanan (cara penyajian, seberapa banyak, berapa kali makan).

2. Variasi makanan (makanan berkuah, gurih, dll).


 


 

Faktor Penyebab Anak Mau Makan


 

Berikut ini beberapa faktor penyebabnya, antara lain:
 

1. Rasa lapar

2. Selera makan 

3. Kemampuan bernapas (perhatikan hidung tersumbat) dan posisi tubuh yang stabil

4. Hubungan dan koneksi anak-makanan, anak-orang tua

5. Autonomi (explore makanan dan interaksi dengan makanan)

6. Kompetensi yaitu kemampuan anak untuk bisa makan (perhatikan makanan yang   

    sesuai kemampuan mulut dan pencernaan)




 

Faktor Penyebab Anak Tidak Mau Makan
 

Berikut ini beberapa faktor penyebabnya, antara lain:
 

 

1. Cemas dan ketakutan karena intervensi orang tua (tidak sabaran dalam mengobservasi anak)

2. Tantangan (lihat momen makan agar anak tidak terlalu lelah saat makan)

3. Suapan makanan yang terlalu banyak

4. Tekstur makanan anak yang terlalu kasar




 

Penyebab Gtm
 

Berikut ini beberapa faktor penyebabnya, antara lain:

 

1.Sistem Sensoris, sensory tactile (seperti pegang makanan, menginjak rumput),  keseimbangan (posisi duduk tidak tegak ), tidak ada    foot rest (sandaran kaki), terlalu   banyak distraksi (mainan di meja makan).

2. Sakit, anak tidak akan bisa makan dan menikmati makanan terutama jika mengidap  sakit (batuk, pilek, mual-muntah, diare, sembelit, anemia, infeksi, alergi, TB, dll).


3. Aktivitas berupa motorik kasar, motorik halus jadwal makan.


4.  Pola tidur, jika kurang tidur pasti anak tidak akan mau makan.


5. Sifat, pahami tipe sifat anak apakah penurut, explorer, bosenan.


6. Pengaruh lingkungan, berhubungan dengan makanan kesukaan ibu saat hamil mempengaruhi referensi makan anak.


 

  • Makanan

 

1. Tekstur yaitu cair, kental, padat, kriuk

2. Rasa yaitu tunggal, campuran, gurih, manis

3. Aroma yaitu menyengat atau tidak

4. Bentuk yaitu bubur, finger food/ batang kecil-kecil

5. Metode Pemberian yaitu disuap, makan sendiri, jalan-jalan, gendong, ditipu untuk membuka mulut

6. Cara masak yaitu kukus, rebus, panggang, goreng, tumis, bakar


 

  • Feeding Rules

 

Jadwal makan disarankan setiap 2 jam sekali, durasi makan max 30 menit, dan  tidak diberikan makan apapun kecuali air putih sebelum 2 jam.  Tidak bisa diterapkan pada usia di bawah usia 1 tahun atau 6.

 

1. Tentukan jumlah distraksi minimal makan

2. Makan dalam posisi duduk

3. Jadwal dan waktu makan yang konsisten

4. Responsive feeding

5. Variasi makanan

6. Ciptakan situasi yang nyaman dan aman

7. Memenuhi rasa penasaran anak, membiarkannya untuk eksplorasi makanannya

8. Terhubung (eye contact), yaitu makan bersama ibu dan keluarga


 

YesDok Ads