Sobat Yesdok, tahukah anda bahwa anyang-anyangan, atau oliguria, adalah kondisi di mana produksi urine tubuh sangat rendah. Jumlah urine yang dihasilkan oleh seseorang yang menderita oliguria biasanya kurang dari 500 milliliter per hari. Anyang-anyangan adalah kondisi yang memiliki banyak penyebab, dan penting untuk memahaminya karena dapat menjadi gejala dari masalah kesehatan yang serius.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
8 Penyebab Oliguria
Berikut adalah 8 penyebab umumnya berdasarkan informasi dari sumber-sumber medis terpercaya seperti NCBI, Cleveland Clinic, dan Medical News Today, antara lain:
1. Dehidrasi
Dehidrasi, di mana tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dikonsumsinya, seringkali dikaitkan dengan anyang-anyangan. Penyakit, muntah, diare, atau kurangnya asupan cairan adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan dehidrasi.
2. Gangguan Ginjal
Problem ginjal seperti glomerulonefritis atau gagal ginjal dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menyaring dan mengeluarkan limbah, yang dapat menyebabkan produksi urine yang lebih sedikit.
3. Tekanan Darah Rendah (Hipotensi)
Pada kondisi seperti syok atau kehilangan darah yang signifikan, tekanan darah rendah dapat mengurangi aliran darah ke ginjal, menghambat kemampuan ginjal untuk menghasilkan urine.
4. Infeksi Saluran Kemih (UTI)
Bakteri yang masuk ke saluran kemih dapat menyebabkan peradangan dan pembengkakan, sehingga mengganggu pengeluaran urine dan menyebabkan anyang-anyangan.
5. Obstruksi Saluran Kemih
Pada pria, penyumbatan saluran kemih, seperti batu ginjal, tumor, atau pembesaran prostat, dapat menghambat aliran urine dan menyebabkan produksi urine yang lebih sedikit.
6. Kondisi Kardiovaskular
Anyang-anyangan, akibat gangguan jantung dan penyakit kardiovaskular, dapat mempengaruhi sirkulasi darah dan mengurangi aliran darah ke ginjal.
7. Efek Samping Obat
Anyang-anyangan adalah efek samping dari beberapa jenis obat, seperti diuretik (obat pencahar) atau obat antihipertensi.
8. Berbagai Faktor Lainnya
Anyang-anyangan juga dapat disebabkan oleh kondisi seperti syok septik, gagal jantung, atau sindrom hepatorenal, gangguan ginjal yang terkait dengan penyakit hati.
Penanganan Oliguria
Berikut ini beberapa cara mengatasi anyang-anyangan, antara lain:
1. Penanganan Penyebab Dasar: penting untuk mengetahui dan mengatasi penyebab anyang-anyangan.
2. Rehidrasi: Rehidrasi dengan asupan cairan yang cukup sangat penting jika anda dehidrasi.
3. Pengobatan Infeksi: jika penyebabnya adalah infeksi, pengobatan antibiotik mungkin diperlukan.
4. Manajemen Gaya Hidup: perubahan gaya hidup, seperti mengelola tekanan darah dan menjaga kesehatan ginjal, dapat membantu mengurangi risiko anyang-anyangan.
5. Pemantauan Medis: pemantauan secara teratur oleh profesional kesehatan dibutuhkan untuk menilai dan mengelola kondisi yang mendasari.
Jika mengalami anyang-anyangan atau masalah kesehatan lainnya, segera konsultasikan dengan dokter, untuk evaluasi dan penanganan yang tepat untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Sebaiknya anda berkonsultasi kepada dokter untuk memeriksakan kesehatan anda, Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui YesDok tanpa harus keluar rumah. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
REFERENSI
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560738/
https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22271-oliguria
https://www.medicalnewstoday.com/articles/325398
