Sobat YesDok, anda pasti pernah mengalami rasa tidak nyaman dan sangat sensitif akan suatu hal. Padahal hal tersebut bagi sebagian orang bukanlah perkara yang serius. Seperti anda yang bisa sangat tidak nyaman ketika seseorang menanyakan pengalaman di masa kecil anda.
Beberapa kejadian lainnya bahkan bisa memicu trigger anda untuk menjadi depresi dan memilih menyakiti diri sendiri. Anda pun jadi merasa bingung dengan diri sendiri hingga mengalami krisis identitas.
Oleh karena itu, simak penjelasan gejala dan penjelasan terkait inner child yang terluka di bawah ini, sebagai berikut.
Penyebab Inner Child Terluka
Inner child merupakan suatu kondisi emosional dan mental yang terluka, selalu diabaikan, ataupun mengalami kekerasan dan pelecehan di masa kecil yang membuat seseorang menjadi kesulitan dalam menyesuaikan diri dan berinteraksi di masa dewasa. Cirinya sangat mudah merasa hampa, marah, kesulitan membangun ikatan emosional dengan seseorang, dan selalu curiga berlebihan terhadap orang lain.
Kondisi ini tidak akan pernah sembuh total dan akan selalu meninggalkan jejak dalam diri seseorang. Hal ini hanya bisa di samarkan seiring berjalannya waktu, namun jika seseorang yang memiliki masa-masa kelam di masa kecil dirinya akan lebih traumatis.
Mereka akan cenderung mudah stres, depresi, frustasi dan merasa rendah diri. Penderitanya juga meraasa tidak membutuhkan pertolongan orang lain dan memendam semuanya sendiri. Hal ini akan berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan psikisnya.
Jenis - Jenis Inner Child Terluka
Berikut ini beberapa ciri inner child terluka, antara lain:
- Trust Wound, seseorang akan selalu merasa takut disakiti dan merasa tidak aman / insecure. Mereka akan selalu merasa tidak layak dan butuh validasi orang lain.
- Neglected Wound, seseorang akan selalu merasa terpuruk dan sulit move on, dan cenderung tidak ekspresif. Mereka selalu merasa ingin terlihat kuat dihadapan orang lain dan selalu menilai diri sendiri tidak cukup baik.
- Guilt Wound, seseorang yang mengidap ini akan merasa dirinya penyebab dari sumber masalah, sehingga dirinya selalu merasa bertanggung jawab untuk membahagiakan semua orang. Dirinya juga erat menjadi seorang people pleasure.
- Abandonment Wound, seseorang yang mengidap ini akan membuat dirinya takut merasa ditinggalkan dan selalu takut melewatkan sesuatu atau biasa dikenal sebagai fomo (fear of missing out).
Jika dirimu selalu merasa tidak beruntung dan selalu diterpa keburukan dalam menjalani kehidupan, inner child anda kemungkinan besar terluka. Karena seseorang yang inner childnya terluka tidak akan bisa menyadari segala kebaikan yang datang pada dirinya di masa depan.
Oleh karena itu, anda perlu mencoba untuk merasakan dan menerima bahwa anda butuh bantuan orang lain dalam menjalani keseharian anda. Sehingga anda harus segera melakukan konsultasi kepada psikolog agar dapat membantu anda untuk segera membaik.
Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui YesDok
tanpa harus keluar rumah. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
REFERENSI
https://eileenburns.co.uk/11-signs-of-inner-child-wounds/
