SERING TERSENTAK SAAT TIDUR (HYPNIC JERK) ? SIMAK 8 PENYEBABNYA YUK!

January 05, 2024 | Dea

tersentak saat tidur, kenapa saat tidur tiba tiba kaget, tidur kaget seperti jatuh, kaget saat terlelap, kaget saat tidur, sering terkejut saat tidur, terkejut saat tidur, tidur tersentak menurut kedokteran, yesdok

Sobat Yesdok, pernahkah anda mengalami peristiwa saat dalam kondisi tertidur lelap, tiba-tiba saja tubuh anda tersentak hingga membuat anda terbangun saat itu juga. Kondisi ini disebut hypnic jerk, atau sering disebut sebagai "kejutan tidur", adalah fenomena umum yang banyak orang alami saat tidur dan biasanya tidak berbahaya. Meskipun biasanya tidak berbahaya, hypnic jerk terkadang dapat mengganggu kualitas tidur dan meningkatkan kecemasan.

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
 

 

8 Penyebab Hypnic Jerk

Berikut ini beberapa penyebab seseorang mengidap kondisi hypnic jerk (kejutan tidur), antara lain:
 

1. Stress dan Kecemasan 

Kecemasan dan stres dapat menjadi penyebab utama hypnic jerk. Ini terjadi karena ketegangan otot yang disebabkan oleh stres dapat menyebabkan reaksi refleks, yang membuat tubuh merasa seperti jatuh.
 

2. Kafein dan Stimulan Lainnya

Makan kafein dan stimulan lainnya dapat memengaruhi pola tidur. Kadar kafein tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya hypnic jerk, jadi membatasi konsumsi kafein, terutama menjelang tidur, dapat membantu mengurangi kejadian ini.
 

3. Kelelahan Fisik

Kelelahan dapat meningkatkan reaktivitas otot, meningkatkan kemungkinan sentakan saat tidur. Kelelahan juga dapat membuat otot lebih rentan terhadap hypnic jerk.
 

4. Posisi Tidur 

Timbulnya hypnic jerk juga dipengaruhi oleh posisi tidur. Tidur dalam posisi yang tidak nyaman atau tertekan dapat memicu respons refleks yang menyebabkan sentakan saat tidur.
 

5. Kondisi Medis

Hypnic jerk dapat disebabkan oleh beberapa kondisi medis tertentu, seperti restless legs syndrome (RLS) atau sleep apnea. Sleep Foundation menjelaskan bahwa kondisi-kondisi ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan fisik atau gangguan pernapasan, yang menyebabkan reaksi tidur yang tidak terkontrol.
 

6. Suhu Ruangan

Suhu ruangan yang tidak nyaman juga dapat memengaruhi hypnic jerk. Suhu terlalu panas atau terlalu dingin dapat mengganggu tidur dan meningkatkan kemungkinan sentakan saat tidur.
 

7. Konsumsi Alkohol

Alkohol dapat mengubah cara tidur dan memengaruhi sistem saraf, termasuk menyebabkan hypnic jerk. Untuk menghindari gangguan tidur, orang harus menghindari mengonsumsi alkohol menjelang tidur.
 

8. Perubahan Rutin Tidur

Perubahan dalam rutinitas tidur, seperti jet lag atau jam tidur yang berbeda, dapat memengaruhi respons tidur dan meningkatkan kemungkinan hypnic jerk. Pastikan anda memiliki rutinitas tidur yang konsisten untuk mengurangi kemungkinan gangguan tidur.


 

Meskipun hypnic jerk umumnya tidak memerlukan perawatan medis, jika kejadian ini terjadi secara berlebihan dan mengganggu tidur,  sebaiknya anda berkonsultasi kepada dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah. 

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.


 

REFERENSI

https://www.sleepfoundation.org/parasomnias/hypnic-jerks

https://www.medicalnewstoday.com/articles/324666

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4481805/

 

YesDok Ads