SERING MERASA LINGLUNG DAN HAMPA, KENALI TANDA GANGGUAN DISOSIASITIF

October 16, 2023 | Dea

gangguanmental, disosiatif, DID, anxiety, amnesia, bpd, ptsd, mentalhealth, psikologis

Sobat YesDok, anda pasti sudah tidak asing lagi dengan gangguan mental yang belakangan ini menjadi perbincangan hangat oleh publik. Pasalnya tanpa disadari ternyata banyak sekali yang mengalami kondisi kejiwaan yang terganggu.


 

Penyakit ini dapat diderita mulai dari anak-anak hingga lansia. Meskipun umumnya lebih rentan terjadi pada usia dewasa muda mulai dari 20-30 tahun. Sering kali dalam menjalani hidup seseorang merasakan kehampaan dan kehilangan koneksi terhadap dirinya sendiri. Hal ini merupakan salah satu gejala dari gangguan disosiatif.



 

Oleh karena itu, simak penjelasan di bawah ini lebih lanjut, sebagai berikut.






 

Penyebab Gangguan Disosiatif



 

Gangguan disosiatif merupakan gangguan kesehatan mental yang membuat penderitanya kehilangan koneksi antara pikiran, memori, emosional, lingkungan sekitar,  perilaku, bahkan identitasnya. Hal ini membuat penderitanya seringkali melarikan diri  dari kenyataan dengan cara yang beresiko dan dapat membahayakan dirinya. 



 

Berikut ini merupakan jenis-jenis dari gangguan disosiatif, antara lain:


 

  • Gangguan Identitas Disosiatif (DID), gangguan ini membuat penderitanya memiliki dua atau lebih identitas terpisah dalam dirinya.  Setiap identitas memiliki sejarah, sifat, kesukaan dan alur hidup masing-masing.

     
  • Disosiatif Amnesia, gangguan yang membuat penderitanya tidak dapat mengingat informasi penting dalam hidupnya.  

 

  • Gangguan Depersonalisasi, gangguan yang membuat penderitanya terlepas dari koneksi pada pikiran dan perasaan terhadap diri sendiri. 





 

Berikut ini beberapa penyebab lainnya dari gangguan disosiatif, antara lain:

 






 

Gejala Gangguan Disosiatif



 

Berikut ini merupakan gejala dari gangguan disosiatif, antara lain:

 

  • Merasa hilang koneksi terhadap diri sendiri
     
  • Kesulitan menangani emosional yang intens
     
  • Merasa kehidupan adalah khayalan (derealisation)
     
  • Terlokalisasi (hilang ingatan dalam periode tertentu)
     
  • Perubahan suasana hati yang tidak terduga dalam kurun waktu tertentu
     
  • Selalu merasa depresi dan mengalami anxiety setiap saat
     
  • Memiliki masalah dalam konsentrasi 
     
  • Memori yang hilang terkait informasi penting dalam hidupnya
     
  • Selalu merasa linglung dan hampa
     
  • Mengalami krisis identitas






 

Jika anda memiliki keluarga dengan ciri-ciri seperti di atas, sebaiknya anda mengarahkannya untuk berkonsultasi kepada psikolog. Karena hal ini dapat membuat dirinya lebih berani melakukan percobaan bunuh diri. 

 

Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui YesDok tanpa harus keluar rumah. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.







 

REFERENSI



 

https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/dissociation-and-dissociative-disorders

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dissociative-disorders/symptoms

https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17749-dissociative-disorders

YesDok Ads