SERANGAN KE PALESTINA DENGAN BOM FOSFOR? BEGINI CARA PENOLONGAN PERTAMANYA!

October 31, 2023 | Dea

bom, fosforputih, palestina, perang, israel, zionis, gaza, rumahsakit, dokter, kesehatan, kulit, mata, pernapasan, lukabakar, PBB, senjatanuklir, fisrtaid

Sobat YesDok, seperti yang telah kita ketahui bersama, telah terjadi kembali serangan ke Palestina yang dilakukan oleh zionis. Hal ini tentunya sangat memprihatinkan karena mengabaikan kemanusiaan dan HAM. Selain itu, penyerangan genosida ini sangat merugikan dan mengganggu perdamaian dunia.
 

Sangat keji dan sadis, zionis bahkan menggunakan peledak yaitu bom fosfor putih yang dilarang penggunaannya dalam perang, berdasarkan ketentuan internasional oleh PBB. Senjata nuklir tersebut memiliki dampak yang sangat korosif dan menyiksa jika terpapar oleh warga sipil. 

 

Oleh karena itu, mari kita bahas bersama penanganan terbaik jika terpapar bom fosfor putih di bawah ini, sebagai berikut.


 



 

Mengenal Bom Fosfor Putih

 

Bom fosfor putih merupakan zat yang sangat beracun dihasilkan dari batuan yang mengandung fosfat. Industri menggunakan fosfor putih untuk memproduksi bahan kimia yang digunakan pada pupuk dan senyawa pembersih. Selain itu, militer menggunakan zat fosfor putih sebagai amunisi bahan pembakar (mudah terbakar jika terpapar udara).
 

Baunya sangat tajam seperti bawang putih atau korek api, berwarna putih, kuning atau tidak berwarna. Sangat mudah terbakar jika terkena oksigen 10 hingga 15 derajat di atas suhu ruangan. Luka bakar terkena zat ini dapat menimbulkan kerusakan hingga dua sampai tiga kali lipat pada kerusakan organ dan mengancam jiwa.
 

Zat ini sangat berbahaya bagi mata dan pernapasan karena mengandung asam fosfat dan fosfin. Bom fosfor menghasilkan asap tebal berwarna putih, yang mengiritasi karena mengandung campuran oksida fosfor yang larut dalam uap air membentuk asam fosfat.
 

Efek sistemik yang tertunda selama 24 jam dapat menimbulkan komplikasi pada kardiovaskular, kolaps, kerusakan sistem saraf pusat atau miokardium (otot jantung), kerusakan ginjal, hati, koma hingga kematian. Zat ini dapat mengontaminasi air, udara, makanan dan agrikultural. Fosfor putih diserap oleh tubuh. 



Berikut ini 3 fase yang terjadi pada tubuh jika terpapar bom fosfor putih, antara lain:


 

  • Fase Pertama Gastrointestinal

Terjadi dalam beberapa menit hingga 8 jam setelah terpapar bom fosfor putih. Seseorang akan mengalami syok yang parah pada fase ini dan dapat menyebabkan kematian dalam 24 - 48 jam.  

 

  • Fase Kedua (Tanpa Gejala)

Terjadi hingga 8 jam hingga 3 hari kemudian.

 

  • Fase Ketiga (Kegagalan Multiorgan)

Terjadi cedera pada sistem saraf pusat dimulai 4-8 hari setelah fase kedua. Pada fase ini kemungkinan besar mengalami kematian.




 

Pertolongan Pertama


 

Berikut ini beberapa cara untuk pertolongan pertama terhadap orang yang terpapar bom fosfor putih, antara lain:

 

  • Lepaskan Pakaian dan Peralatan Pada tubuh

Lepaskan atribut tersebut secara hati-hati, karena gesekan yang terlalu ceroboh dapat memicu pembakaran pada area tubuh. Karena pakaian yang terpapar fosfor dapat dengan mudah terbakar. Setelah dilepaskan, simpanlah pakaian tersebut ke dalam container tertutup yang berisi air dan beri label Hazard.
 

  • Irigasi & Rendam Dengan Air Dingin

Irigasi dengan air yang mengalir ataupun rendam luka dengan air dingin. Hal ini bertujuan untuk menghentikan pembakaran, menurunkan suhu di area tubuh yang terpapar, dan mengencerkan asam fosfat (dilusi) pada luka tubuh. Ataupun dapat menutup area tubuh yang terpapar dengan kain basah.

 

 

Namun jika fosfor mengontaminasi mata, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:

 

  • Segera lakukan irigasi dengan air mengalir ataupun saline 0.9% selama 10-15 menit.
     
  • Tutup mata dengan kompres dingin agar mencegah partikel fosfor terbakar kembali.
     
  • Jangan mengoleskan salep ataupun minyak apapun.
     
  • Gunakan zat anestesi lokal topikal untuk mengurangi blepharospasme (kontraksi abnormal pada otot mata).
     
  • Balik kelopak mata dan segera meng-irigasinya untuk menghilangkan partikel fosfor.
     
  • Pertimbangkan untuk memasang sangkar mata  agar mencegah tekanan pada bola mata.
     
  • Lakukan pengecekan secara menyeluruh dan segera rujuk ke spesialis mata bila ada cedera serius.



 

Selain itu pantau juga gangguan dan indikasi lainnya seperti fungsi dan irama jantung, tekanan darah rendah (hipotensi), fungsi pernapasan (depresi pernapasan), evaluasi gula darah rendah (hipoglikemia), gangguan elektrolit dan kadar oksigen rendah (hipoksia). Jika terjadi hipotensi berilah cairan intravena (IV). Selain itu jika terjadi sesak (dispnea) berikan oksigen segera.




 

REFERENSI


 

https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/white-phosphorus

https://www.cdc.gov/niosh/ershdb/emergencyresponsecard_29750025.html

https://www.healthline.com/health/white-phosphorus-burns#summary

YesDok Ads