Sobat YesDok, pernahkah anda bertemu dengan seseorang yang bertingkah laku layaknya seorang yang sangat penting dan berpengaruh? padahal kenyataannya dirinya jauh dari kata sempurna dan selalu melakukan banyak kesalahan yang bahkan merugikan orang lain.
Dirinya selalu berbicara sangat tinggi dan selalu menggunakan pakaian yang berlebihan dan tidak sesuai dengan tema dalam suatu acara. Dirinya sangat over percaya diri dan menolak masukan yang baik dari orang lain.
Perilakunya mengarah pada ciri princess syndrome loh sobat YesDok, oleh karena itu, untuk mengetahui lebih jauh, sebaiknya anda menyimak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
Penyebab Princess Syndrome
Princess syndrome merupakan kondisi psikologis yang membuat seseorang merasa dirinya sebagai pusat perhatian yang sangat memukau. Dirinya juga merasa bahwa dirinya sangat penting dan harus dilibatkan dalam segala urusan yang bahkan tidak ada hubungan dengan dirinya.
Seseorang dengan kondisi princess syndrome umumnya memiliki tingkat keegoisan yang sangat tinggi dan mendambakan pujian, perlakuan istimewa dan gila hormat. Lebih tepatnya ia akan memberlakukan segala hal sesuka hatinya dan bersikap layaknya seorang putri kerajaan.
Stereotip yang disebarluaskan oleh media dan masyarakat terkait standart beauty, menjadi tolak ukur baginya untuk membangun citra dirinya agar melampaui standar. Berikut ini beberapa penyebab terbentuknya princess syndrome pada seseorang, antara lain:
- Pola asuh yang kurang tepat diajarkan oleh orang tua, seperti selalu dimanjakan dengan materi dan diperlakukan dengan istimewa dalam waktu yang lama.
- Selalu dipuji secara berlebihan dan setiap kesalahannya selalu di maklumi
- Selalu dituntut untuk menjadi cantik dan berpenampilan sempurna
- Memiliki obsesi agar tidak boleh disaingi oleh siapapun karena tontonan tertentu
Gejala Princess Syndrome
Berikut ini beberapa gejala dari princess syndrome, antara lain:
- Selalu memanfaatkan orang lain untuk kepentingan pribadi
- Selalu merasa tidak puas dengan penampilannya dan merasa tersaingi
- Selalu memberikan tekanan dan meremehkan orang lain
- Selalu percaya bahwa orang-orang harus membantunya ketika membutuhkan sesuatu
- Selalu pamer dan berlebihan dalam berbicara
- Selalu memotong pembicaraan orang lain
- Selalu mengkritik dan menjatuhkan orang lain yang berpotensi menyainginya
Jika memiliki keluarga dengan ciri di atas, sebaiknya anda segera menegurnya dan mengajarkan dirinya untuk rendah hati dan menjadi lebih sederhana. Nasehati dirinya untuk lebih baik menjadi apa adanya dan tidak berlebihan. Anda juga dapat mengajaknya untuk mengikuti kegiatan sosial atau relawan agar membantunya untuk bisa menghargai orang lain.
REFERENSI
https://www.psychologytoday.com/intl/blog/princess-recovery/201204/combating-princess-syndrome
https://zula.sg/princess-syndrome/
