Sobat YesDok, khususnya bagi anda yang baru saja menikah harus berhati-hati dengan kemungkinan vaginismus saat melakukan hubungan intim dengan pasangan anda. Pasalnya banyak sekali pasutri yang tidak menyadari, bahwa pasangannya mengidap vaginismus.
Untuk mengetahui penjelasan lebih lanjut mengenai vaginismus, simak pembahasan di bawah ini, sebagai berikut.
Penyebab Vaginismus
Vaginismus merupakan suatu kondisi yang menyebabkan vagina mengalami ketegangan pada area otot sekitarnya. Kondisi ini ditandai saat melakukan penetrasi dan vagina terasa sangat kaku hingga menyakitkan ketika melakukan penetrasi, bahkan banyak pasangan yang selalu gagal penetrasi ke dalam vagina.
Berikut ini beberapa penyebab terjadinya vaginismus pada vagina, antara lain:
- Mengalami gangguan kecemasan atau anxiety
- Pernah mengalami trauma saat melahirkan
- Pernah mengalami trauma pada pelecehan seksual
- Mengalami endometriosis
- Ketakutan saat melakukan hubungan seksual untuk pertama kali
- Tubuh yang tidak rileks dan mengabaikan foreplay
Berikut ini resiko mengidap vaginismus, antara lain:
- Terjadi iritasi dan gatal pada kelamin
- Hubungan intim yang menyakitkan
- Buang air kecil yang menyakitkan (disuria)
- Keputihan yang berbau busuk
- Kemerahan dan bengkak pada vagina
Jika anda memiliki keluarga dengan ciri-ciri seperti di atas, sebaiknya anda mengarahkannya untuk berkonsultasi kepada psikolog dan dokter kandungan. Karena hal ini dapat membuatnya rentan mengalami gangguan mental.
Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui YesDok tanpa harus keluar rumah. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
REFERENSI
https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15723-vaginismus
https://www.nhs.uk/conditions/vaginismus/
https://www.healthdirect.gov.au/vaginismus
