SELAIN MENGIDAP PSIKOPAT, SIMAK TANDA GANGGUAN MENTAL MEGALOMANIA PADA ZIONIS

November 03, 2023 | Dea

Palestina, savepalestine, keadilan,  HAM,  zionisisrael, psikopat, megalomania, perang, genosida, gangguanmental, mentalhealth, mentalissues, manipulatif, monopoli, yesdok

Sobat YesDok, #savepalestine, seperti yang kita ketahui bersama saat ini sebagian dunia sedang sangat berduka atas peristiwa serangan dan penjajahan terhadap Palestina, yang dilakukan oleh zionis. Tindakan genosida ini sudah sangat kelewatan dan keji, pasalnya demi kepentingan pribadi zionis dan beberapa negara pendukungnya secara tidak manusiawi membantai serta membumihanguskan Palestina dan seluruh warganya.
 

Tindakan ini tentu saja mendefinisikan bahwa para zionis mengidap kepribadian psikopat. Namun tahukah anda, selain kecenderungan psikopat, mereka juga dapat dikategorikan mengidap gangguan mental yang disebut sebagai megalomania. 


 

Apa itu gangguan mental megalomania? Untuk lebih lanjut, simak penjelasannya di bawah ini, sebagai berikut.






 

Mengenal Megalomania


 

Megalomania merupakan salah satu gangguan mental subkategori gangguan konsepsi yang dapat ditandai dengan keyakinan, tindakan dan perilaku yang mengagung-agungkan dirinya, merasa bahwa dirinya memiliki kekuatan yang superior dibanding orang lainnya.  
 

Selain itu, mengerahkan segala kemampuan dirinya untuk dapat mengendalikan, menguasai, dan memonopoli kekuasaan tersebut terhadap populasi yang lebih besar. Dalam kasus yang paling ekstrim mereka berpikir bahwa dapat menguasai dunia. Secara alam bawah sadar mereka selalu merasa benar dan tidak ada yang bisa mengubah keyakinan tersebut.
 

Dengan keyakinan megalomania dapat sangat berbahaya karena seseorang dapat melakukan tindakan apapun demi menguasai dan mencapai kepuasannya. Karena meyakini konsep superior pada dirinya, sosok megalomania selalu berusaha mendapatkan validasi terkait kekuasaan dan rasa percaya diri yang berlebihan. Namun sejatinya mereka adalah sosok yang rendah diri dan selalu merasa hampa.





 

Tanda - Tanda Megalomania


 

Berikut ini merupakan beberapa tanda-tanda megalomania, antara lain:
 

  • Menjunjung Tinggi Keangkuhan
     

Dengan keyakinan tersebut mereka meyakini diri tidak ada yang dapat menghancurkannya dan menyelesaikan masalah apapun yang menghadangnya dengan menghalalkan berbagai cara, termasuk membantai, menindas, merendahkan dan melakukan penjajahan seperti perilaku zionis terhadap Palestina.

 

  • Sosok Manipulatif
     

Selalu menguji dan mengancam orang lain jika berusaha menghambat tujuannya. Selain itu, sosok ini selalu membandingkan dirinya dan pamer kehebatan untuk mengecilkan dan menjatuhkan mental orang lain ataupun saingannya. Contohnya zionis mengancam negara-negara yang mendukung Palestina.

 

  • Tidak Pernah Merasa Bersalah
     

Sosok ini tidak akan pernah belajar dari kesalahan dan tidak mau mengakui kekurangan dan kesalahannya. Dirinya merasa paling benar dan idealis, sehingga jika tindakannya merugikan orang lain maka hal itu dianggap bahwa kesalahan utama  karena diawali oleh pihak yang dirugikan tersebut. Kasus ini mirip serangan bom fosfor ke rumah sakit di Palestina diluncurkan dengan dalih balasan atas kesalahan yang dilakukan Palestina terhadapnya.

 

  • Merasa Superior & Berhak Atas Perlakuan Khusus
     

Persepsi diri yang paling unik dan paling hebat membuatnya cenderung mengeksploitasi segalanya untuk mencapai tujuannya. Fiksasi pada fantasi kekuasaan, kecerdasan dan daya tarik ia gunakan untuk mendapatkan pengakuan dan keberpihakan dari orang lain. Contohnya zionis selalu menuntut bantuan terhadap negara pendukungnya agar membantunya menyerang Palestina secara terus menerus.

 

  • Merasa cemburu & Iri hati
     

Jika orang lain mendapatkan kenyamanan dan keistimewaan maka dirinya akan berusaha untuk merampas itu semua. Seperti perlakuan zionis yang berusaha merampas tanah air Palestina.





 

Oleh karena itu, sebagai manusia normal yang diberikan akal dan pikiran, sehat secara kejiwaan dan fisik, seharusnya sudah tahu siapa pihak yang bermasalah. Tidak diperlukan waktu yang lama untuk menetapkan siapa yang bermasalah dalam hal ini. Apapun alasannya penindasan dan perampasan adalah sikap yang keji dan harus dikecam oleh seluruh masyarakat dunia. 
 

Setiap orang memiliki hak asasi manusia (HAM), tidak dibenarkan alasan dan kepentingan apapun hingga mempertaruhkan nyawa seseorang untuk pembenaran atas dirinya. Karena antara penindas dan yang memperjuangkan haknya itu sangat mudah untuk dibedakan. 





 

REFERENSI


 

https://exploringyourmind.com/seven-traits-of-megalomaniacs/

https://practicalpie.com/megalomaniac/

YesDok Ads