SEBERAPA PENTING SEX EDUCATION BAGI REMAJA?

October 27, 2023 | Dea

sexeducation, seksualitas, edukasi, informasiseks, remaja, ims, hiv, aids, hpv

Sobat YesDok, apakah pembicaraan mengenai seks masih tabu bagi anda? Apalagi topik ini sampai didengar oleh anak-anak. Khususnya remaja yang berada di fase eksplorasi, yakni rasa penasaran yang begitu tinggi terhadap berbagai hal.
 

Padahal mendiskusikan topik terkait seksual bukanlah hal yang salah dan memalukan, loh sobat YesDok. Suatu kewajiban bagi anda khususnya orang tua yang anaknya memasuki masa remaja, sebaiknya anak anda teredukasi dan mendapatkan informasi terkait seksual dari orang tuanya langsung.

 

Hal ini akan meningkatkan rasa secure dan membuatnya lebih aware dengan kemungkinan manipulasi dari orang-orang yang ia temui di luar jangkauan orang tua. Oleh karena itu, simak penjelasan terkait sex education di bawah ini, sebagai berikut.





 

Mengenal Sex Education


 

Sex education merupakan penyediaan informasi seksual terhadap anak mengenai perkembangan tubuh, seksualitas, hubungan, dan perkembangan keterampilan yang dapat membantu generasi muda untuk dapat bijaksana dalam menentukan dan mengambil sikap terhadap kesehatan tubuh dan seksualnya.

 

Informasi terkait edukasi seksual berupa :

 

  • Informasi terkait pubertas dan hormonal
     
  • Informasi terkait reproduksi 
     
  • Hubungan asmara
     
  • Kekerasan seksual
     
  • Citra tubuh
     
  • Orientasi seksual
     
  • Identitas gender
     
  • Bahaya dan penyakit menular seksual
     
  • Efektivitas kontrasepsi dan kondom





 

Point Pembahasan Sex Education


 

Berikut ini beberapa hal yang perlu orang tua perhatikan saat memberikan informasi seksual terhadap anak, antara lain:

 

  • Mengenalkan perbedaan gender antara wanita dan pria termasuk menampilkan gambar sebenar-benarnya agar menghindari dirinya dari rasa penasaran.
     
  • Berikan pengertian bahwa hubungan seksual adalah aktivitas yang dilakukan oleh orang dewasa.
     
  • Bicarakan pembahasan terkait seksual secara sering dan dalam obrolan yang santai layaknya diskusi ringan.
     
  • Jujurlah kepada anda bahwa melakukan hubungan seksual tidak semenakutkan itu, sehingga mencegahnya mengalami kemungkinan mengidap vaginismus di masa depan.
     
  • Jelaskan bahwa seks bebas tidak boleh dilakukan, karena dapat menimbulkan berbagai masalah penyakit menular seksual (IMS), salah satunya HIV.
     
  • Kenalkan jenis-jenis kontrasepsi kepada anak.
     
  • Beritahu jenis-jenis kekerasan seksual dan pelecehan seksual kepada anak.
     
  • Beritahu efek dari stimulasi seksual bagi tubuh dan reaksinya terhadap emosional dan gairah tubuh.
     
  • Jelaskan pada anak terkait LGBTQ dan konsekuensinya.
     
  • Beritahu dampak melakukan hubungan seks sebelum menikah salah satunya kehamilan.
     
  • Jelaskan konsekuensi pada anak terkait aturan agama dan norma-norma yang wajib dipatuhi di Indonesia terkait melakukan hubungan seks di bawah umur.



 

Sebaiknya orang tua tidak perlu ragu dan takut mengenalkan dan membahas informasi terkait seksualitas terhadap anak. Karena hal ini sebagai salah satu upaya pencegahan dan perlindungan terhadap anak. 

 

Salah satunya kemungkinan penyakit menular, ancaman pelecehan seksual dan manipulasi. Mengajarkan edukasi seksual adalah satu langkah menciptakan generasi yang cerdas, bijaksana dan menekan angka aborsi dan kematian di masa depan.




 

REFERENSI


 

https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/sexual-health/in-depth/sex-education/art-20044034

https://www.healthyteennetwork.org/news/sex-education-is-essential/

https://www.advocatesforyouth.org/resources/fact-sheets/sexuality-education-2/

YesDok Ads