Sobat YesDok, anda pasti setuju manusia merupakan makhluk sosial yang berkelompok dalam menjalani kehidupan dibutuhkan bantuan, kerja sama, rasa saling mempercayai, dan rasa saling membutuhkan. Hidup akan jadi lebih menyenangkan jika anda memiliki seseorang tempat anda berpulang dan menjadi apa adanya.
 

Namun bukanlah perkara yang mudah untuk bertemu dan menjalin hubungan dengan seseorang yang sepenuhnya yang mau mengerti diri anda. Sehingga anda harus mengerahkan lebih banyak usaha untuk berkelana atau terpaksa bertahan di hubungan lama, padahal anda tidak bisa menemukan jati diri anda.
 

Situasi ini mengarah kepada kondisi gaslighting yang hanya menguntungkan satu pihak, pihak gaslighter akan mengerahkan berbagai cara untuk dapat mencapai tujuannya dan kepentingannya sendiri, tanpa rasa bersalah sedikit pun.

Oleh karena itu, jika anda saat ini sedang menjalin hubungan dengan seseorang atau dalam masa pendekatan lebih baik lebih aware agar diri anda terhindar dari seorang gaslighter. Simak beberapa penjelasan di bawah ini sebagai berikut.

Kenali Situasi Gaslighting

Gaslighting atau sebuah situasi dengan menerapkan teknik penipuan dengan manipulasi psikologis yang berbahaya, dilakukan oleh seorang gaslighter atau penipu terhadap seorang atau banyak target yang terjebak dalam suatu hubungan yang berlarut-larut. 
 

Teknik gaslighting ini menciptakan suatu kondisi yang melemahkan rasa percaya diri targetnya terhadap kapabilitas dalam membedakan kebenaran antara kepalsuan dan kenyataan identik dengan teknik brainwashing. Korban secara patologis ketergantungan kronis kepada gaslighter.

Tujuan dari gaslighter bukan hanya sekedar memanipulasi keadaan, tetapi ingin memiliki kendali dan kuasa penuh kesadaran targetnya. Seorang gaslighter berpotensi mengidap gangguan psikologis yaitu, abusive, psikopat, antisosial, dan bipolar.

Teknik-Teknik Gaslighting

Berikut ini beberapa ciri khas yang sering diterapkan seorang gaslighter terhadap targetnya, antara lain:

• Mengecoh atau membuat ragu target

Pelaku akan berusaha mempertanyakan segala detail yang mengarah pada kebimbangan pada targetnya. Mereka akan menghujani target dengan pertanyaan menjebak dan mengintimidasi target.
 

• Menahan dan mengulur target

Seorang gaslighter menerapkan metode tarik ulur kepada targetnya dengan membuat dirinya seolah-olah tidak memahami situasi yang sebenarnya terjadi dan terkadang melakukan silent treatment terhadap target dengan tujuan membuat target yang bersalah.

• Meremehkan Target

Seorang gaslighter secara sadar akan membuat target kehilangan kepercayaan diri dan tidak akan pernah mengapresiasi usaha anda dalam hal apapun. Hal ini dilakukan agar anda tidak menjadi terlalu cemerlang agar dirinya leluasa mengendalikan anda. Umumnya pelaku cenderung mencemooh dan bereaksi berlebihan.
 

• Penyangkalan & Pengalihan

Pada tahap ini seorang gaslighter akan bermain aman atau playing victim dan menolak bertanggung jawab terhadap kondisi yang membuat dirinya tidak mendapatkan keuntungan. Mereka cenderung menuduh ataupun mengalihkan hal tersebut kepada orang lain.
 

• Doktrinisasi

Seorang gaslighter akan berusaha membuat stereotip dan stigma terhadap target untuk membuat alam bawah sadarnya mempercayai segala opini dari pelaku. Misalnya jika melaporkan kasus pelecehan maka tidak akan ada yang mempercayainya.

Gejala Terkena Gaslighting

Berikut ini beberapa tanda bahwa anda sudah terpapar gaslighting, antara lain:
 

• Meragukan diri tidak kompeten
• Selalu ketergantungan dengannya 
• Selalu menjadi pihak yang bersalah dan meminta maaf
• Selalu membela segala tindakan abusive & posesif pelaku
• Terisolasi dari orang lain

Solusi Menghadapi Gaslighter

Berikut ini beberapa langkah yang dapat menyelamatkan anda dari zona berbahaya tersebut, antara lain:

 

• Selalu menyimpan bukti
   

Karena pelaku selalu berusaha menggoyahkan keyakinan diri, anda harus mendokumentasikan segala bukti yang sudah anda curigai sebagai kondisi tidak menguntungkan bagi anda.
 

• Tetapkan batasan
   

Mencoba berani berterus terang dan tegas kepada keinginan anda, akan membuat dirinya sulit mengendalikan anda. Kondisi ini juga membantu anda memperjelas prinsip yang anda tetapkan adalah keputusan bulat dan tidak boleh dilanggar.

• Cobalah bertukar pikiran dengan kerabat atau seorang ahli
   

Hal ini penting dilakukan agar wawasan anda menjadi luas dan sudut pandang anda tidak buntu pada satu hal. Anda akan lebih mendapat dukungan yang membantu anda menjadi lebih kuat.

•  Berani untuk mengakhiri red zone

Beranikan diri anda untuk mengambil keputusan mengakhiri zona toxic ini, anda harus bersikap dengan tegas dan teguh dengan mengedepankan kebahagiaan dan keselamatan diri anda. Yakinkan diri anda bahwa anda pantas dihormati dan berkualitas, suatu hari anda dapat bertemu dengan seseorang yang selevel dengan anda.

Namun jika anda tetap sulit keluar dari zona berbahaya ini, sebaiknya anda meminta bantuan seorang yang memiliki latar belakang yang kuat yang dapat membantu anda terlepas dari tali belenggu gaslighter.

Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui YesDok

tanpa harus keluar rumah. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh. 

REFERENSI

https://www.britannica.com/topic/sportwashing

https://www.medicalnewstoday.com/articles/gaslighting#When-to-seek-help-

https://www.verywellmind.com/is-someone-gaslighting-you-4147470