Sobat Yesdok, pityriasis rosea adalah penyakit kulit yang umum yang ditandai dengan ruam merah dan bersisik. Meskipun sangat umum, penyebabnya masih belum diketahui. Dalam artikel ini, kami akan menyelidiki informasi dari beberapa sumber kesehatan terkemuka, seperti Johns Hopkins Medicine, Mayo Clinic, NCBI (National Center for Biotechnology Information), dan Better Health Victoria, untuk mendapatkan pemahaman lebih lanjut tentang penyebab pityriasis rosea.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
Penyebab Pityriasis Rosea
Berikut ini beberapa penyebab dari timbulnya penyakit pityriasis rosea, antara lain:
1. Virus Herpes
Sebagian besar penelitian mendukung teori bahwa pityriasis rosea disebabkan oleh virus herpes tipe 6 atau 7, menurut Johns Hopkins Medicine. Meskipun gejalanya mirip dengan infeksi virus, penyakit ini tidak menular dan bukan penyakit menular seksual.
Mayo Clinic mengatakan bahwa meskipun ada hubungan antara pityriasis rosea dan virus herpes, faktor-faktor imunologis juga berperan dalam munculnya pityriasis rosea. Respon imun tubuh terhadap infeksi atau stres dapat berkontribusi pada munculnya kondisi ini.
3. Faktor Genetik
Studi yang dilakukan oleh NCBI menunjukkan bahwa faktor genetik dapat memengaruhi kecenderungan seseorang untuk penderita pityriasis rosea. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami secara lebih mendalam bagaimana faktor genetik berperan sebagai penyebab utama penyakit ini.
4. Hubungan dengan Infeksi Awal
Menurut Johns Hopkins Medicine, pityriasis rosea dapat dikaitkan dengan infeksi virus atau bakteri awal yang mengaktifkan sistem kekebalan tubuh. Ini dapat menjelaskan mengapa kondisi ini sering muncul setelah infeksi saluran pernapasan.
5. Faktor Lingkungan
Menurut Better Health Victoria, elemen lingkungan seperti iklim atau paparan terhadap alergen tertentu juga dapat berperan dalam munculnya pityriasis rosea, meskipun ini masih belum sepenuhnya dipahami.
6. Usia dan Gender
Mayo Clinic mengatakan bahwa pityriasis rosea biasanya menyerang orang berusia 10 hingga 35 tahun, dan tidak ada kecenderungan khusus untuk jenis kelamin. Selain itu, faktor-faktor ini mungkin berperan dalam penyebab dan prevalensi penyakit ini.
7. Peran Hormon
Menurut Better Health Victoria, perubahan hormon dapat menyebabkan pityriasis rosea, terutama pada wanita hamil. Namun, lebih banyak penelitian diperlukan untuk memahami hubungan ini secara lebih mendalam.
Meskipun penyebab pityriasis rosea belum diketahui secara menyeluruh, ada sejumlah faktor yang berkontribusi, termasuk virus herpes, faktor imun, genetik, infeksi awal, faktor lingkungan, usia, gender, dan perubahan hormon. Ingatlah bahwa pityriasis rosea tidak menular dan biasanya sembuh sendiri tanpa pengobatan khusus.
Sebaiknya anda berkonsultasi kepada dokter untuk memeriksakan kesehatan anda, Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui YesDok tanpa harus keluar rumah. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
REFERENSI
https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/pityriasis-rosea
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/pityriasis-rosea/symptoms-causes/syc-20376405
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK448091/
https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/pityriasis-rosea