PERSONAL BRANDING ATAU FLEXING? KENALI YUK CIRINYA!

October 19, 2023 | Dea

personalbranding, flexing, pamer, profesional, pribadi, kepercayaan, lifestyle

Sobat YesDok, seiring berkembangnya era teknologi dan dunia maya menjadikan masyarakat hidup dalam dua realitas yang berbeda. Perkembangan sosial media ini terus meningkat sehingga memberikan kontribusi yang mendominasi pada penggunanya.


 

Masyarakat dunia maya atau netizen menjadikan sosial media sebagai wadah bagi dirinya untuk berekspresi dan meningkatkan citra diri dalam urusan profesional hingga personal. Oleh karena itu, simak perbedaan antara personal branding dan pamer (flexing), sebagai berikut.






 

Personal Branding Vs Flexing



 

Personal branding merupakan suatu proses untuk menampilkan identitas dan reputasi unik ataupun menarik dengan tujuan untuk kepentingan profesional. Cara ini dipilih sebagai upaya untuk membangun kepercayaan perusahaan atau pihak lain terhadap relevansi diri sendiri.

 

Sedangkan flexing atau pamer merupakan suatu kebiasaan atau tindakan seseorang yang berusaha untuk mendapatkan perhatian, pengakuan dan pujian penuh dari orang lain. Kebiasaan pamer ini umumnya menampilkan kehidupan personal terkait gaya hidup, harta benda, dan privasinya sendiri untuk dijadikan konsumsi publik.


 

Berikut ini perbedaan antara personal branding dan flexing, antara lain:


 

Personal Branding
 

Berikut ini ciri-ciri personal branding, antara lain:
 

  • Melakukan promosi melalui portofolio dan skill
     
  • Tidak berlebihan dalam membangun citra diri (sesuai realita)
     
  • Hanya terfokus pada kepentingan profesional
     
  • Disertai penjelasan yang faktual dan sistematis
     
  • Umumnya berpenampilan dan formal dan profesional
     
  • Tidak oversharing informasi 





Flexing

 

Berikut ini ciri-ciri flexing, antara lain:

 

  • Menampilkan harta dan kepentingan personal
     
  • Oversharing terhadap segala hal
     
  • Membagikan sesuatu yang tidak relevan dengan kondisi sekitar
     
  • Berusaha mendapatkan pujian dan menjadi pusat perhatian
     
  • Berlebihan dalam menjelaskan dirinya (tidak realistis)
     
  • Cenderung merendahkan orang lain dengan kelebihannya



 

Berikut ini cara membangun personal branding, antara lain:
 

  • Kembangkan dan bagikan potensi diri sesuai dengan passion
     
  • Identifikasi kemampuan dan kelebihan diri dalam pekerjaan
     
  • Tentukan rencana yang konsisten dengan skala prioritas dan relevan
     
  • Memperluas relasi melalui komunitas dan pelatihan edukasi
     
  • Berpenampilan secara rapi dan bersih 
     
  • Berusahalah melatih diri untuk bersikap secara sopan dan beretika kapanpun
     
  • Hindari konflik sosial dan perselisihan yang merugikan
     
  • Perluas wawasan dan usahakan untuk membagikan insight bermanfaat






 

REFERENSI


 

https://www.michaelpage.co.id/advice/career-advice/career-progression/building-your-personal-brand-tips-and-strategies

https://medium.com/illumination/flexing-culture-vs-personal-branding-9048b6878407

https://www.mdrt.org/id/learn/2022/html/a-balanced-personal-branding/

YesDok Ads