PERLUKAH ORANG YANG SUDAH MENIKAH UNTUK VAKSIN HPV

September 04, 2023 | Dea

Vaksin  HPV

Human papillomavirus, disebut juga HPV, menyebar oleh aktivitas seksual. Beberapa jenis HPV menimbulkan kutil kelamin. Strain HPV lainnya dapat menyebabkan kanker.  Virus ini muncul disebabkan oleh pergaulan bebas dan gaya hidup yang tidak sehat.

Dosis Vaksin

Dikutip dari mayoclinic.org, penelitian telah menunjukkan bahwa menerima vaksin pada usia muda tidak berhubungan dengan aktivitas seksual yang dimulai lebih awal.

Seseorag yang berusia di bawah 15 tahun dapat menerima vaksinasi dengan dua dosis, dalam selang waktu 6 - 12 bulan.

Pada usia 15 hingga 26 tahun, harus mendapatkan tiga dosis vaksin. Suntikan ini diberikan selama enam bulan.

Vaksinasi HPV lanjutan untuk semua orang di atas usia 26 tahun yang belum menerima vaksinasi lengkap.

 

Paparan Virus HPV

Melakukan vaksinasi HPV saat sudah menikah seharusnya wajib dilakukan karena untuk membangun imun tubuh terutama bagi wanita ataupun istri. Tidak ada yang bisa menjamin gaya hidup pasangan saat diluar. Terdapat beberapa data kasus penyebaran HPV yang disampaikan oleh dr.Amira, SpOG, ia mengatakan bahwa ibu rumah tangga wajib melakukan vaksin HPV, karena ibu rumah tangga selalu merasa aman. 

Nyatanya dari 50 ibu hamil, 15 diantaranya postif tertular. Paparan virus HPV dapat terjadi karena Infeksi Presistence Virus HPV. Infeksi yang berasal dari gesekan penis terus menerus yang menyebabkan luka pada mulut rahim dan menyebabkan infeksi.  

 

KEUNTUNGAN VAKSIN HPV

Vaksin HPV mencegah kutil kelamin dan sebagian besar kasus kanker serviks,  kanker vagina, vulva, penis atau anus karena HPV. Vaksin HPV juga mencegah  kanker mulut, tenggorokan, kepala dan leher yang disebabkan oleh HPV.

Vaksin ini membantu tubuh untuk membangun kekebalan tubuh dari virus berbahaya serta beberapa jenis HPV. Artinya, tubuh akan lebih mudah membunuh jenis virus tersebut jika tertular virus tersebut dalam beberapa waktu mendatang.

Vaksin HPV terbukti aman dalam banyak penelitian.

Secara keseluruhan, tentu memiliki efek samping yang ringan. Efek samping yang paling umum dari vaksin HPV termasuk nyeri, bengkak, atau kemerahan di tempat suntikan.

Terkadang pusing atau pingsan terjadi setelah disuntik. Tetap duduk selama 15 menit setelah disuntik dapat menurunkan risiko pingsan. Sakit kepala, mual, muntah, dan kelelahan.

Meurut ncbi.nlm.nih.gov, hal yang mempegaruhi kemanjuran vaksin bereaksi yakni usia vaksin, wilayah geografis, dan pendidikan. Waktu ideal untuk perlindungan terbaik terhadap penyakit terkait HPV adalah sebelum paparan HPV [50]. Penelitian menunjukkan bahwa vaksinasi bagi yang belum pernah melakukan hubungan intim dapat memproteksi lebih dari 90% infeksi, kelainan, dan lesi prakanker terkait HPV, sedangkan vaksinasi setelah paparan HPV hanya melindungi sekitar 50-60% infeksi [38,40]. Taira dkk.

Vaksinasi pada anak remaja perempuan berusia lebih 12 tahun dapat lebih majur  dalam melawan kanker serviks. Semakin dini vaksinasi HPV diberikan selama belum pernah melakukan kontak seksual, kemungkinan besar akan semakin efektif hasilnya.

 

Pemeriksaan Virus

Namun anda tetap harus melakukan tes Papsmear. Skrining kanker serviks dengan tes Pap rutin mulai usia 21 tahun sebagai upaya pecegahan.

Deteksi kesehatan anda secara berkala. berikut gejalanya yakni berhubungan seks, di antara pendaraha pada vagina, nyeri berlebihan di panggul, atau merasa sangat nyeri saat berhubungan seks.

 

Referensi

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hpv-infection/in-depth/hpv-vaccine/art-20047292

https://www.cdc.gov/vaccines/vpd/hpv/public/index.html

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7565290/

YesDok Ads