Sobat Yesdok, vagina yang terasa gatal dapat menjadi masalah yang mengganggu dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi jamur, iritasi, atau perubahan hormonal. Untuk membantu meredakan rasa gatal dan meningkatkan kesehatan vagina, berikut adalah lima cara alami yang dapat dicoba, Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
Penyebab Vagina Terasa Gatal
Rasa gatal pada vagina adalah masalah umum yang dapat mempengaruhi kesejahteraan perempuan. Ada berbagai penyebab yang dapat menyebabkan sensasi gatal ini. Menjaga kesehatan vagina adalah bagian integral dari perawatan kesehatan perempuan. Dengan memahami penyebab umum rasa gatal pada vagina dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai, perempuan dapat memastikan kesehatan dan kenyamanan organ intim.
Berikut ini beberapa penyebab vagina terasa gatal, antara lain:
- Infeksi Jamur (Candidiasis Vaginal)
Infeksi jamur adalah salah satu penyebab paling umum dari vagina yang terasa gatal. Jamur Candida albicans yang biasanya ada di vagina dapat berkembang biak secara berlebihan, menyebabkan infeksi jamur. Faktor seperti penggunaan antibiotik, kehamilan, atau sistem kekebalan yang lemah dapat meningkatkan risiko infeksi jamur.
- Infeksi Bakteri (Bacterial Vaginosis)
Bacterial vaginosis (BV) terjadi ketika keseimbangan bakteri di vagina terganggu. Gejala BV dapat mencakup gatal, bau yang tidak biasa, dan keputihan yang berbeda dari biasanya. Hubungan seksual tanpa pengaman, douching yang berlebihan, atau merokok dapat meningkatkan risiko BV.
- Infeksi Menular Seksual (IMS)
Beberapa IMS, seperti herpes genital atau kutil kelamin, dapat menyebabkan rasa gatal pada area genital. IMS dapat ditularkan melalui hubungan seksual tanpa pengaman, dan gejalanya dapat bervariasi tergantung pada jenis IMS.
- Reaksi Alergi atau Iritasi
Kontak dengan bahan kimia atau alergen tertentu, seperti sabun, deterjen, atau kondom tertentu, dapat menyebabkan iritasi atau alergi pada vagina. Pemilihan produk yang sesuai dengan jenis kulit dan sensitivitas dapat membantu mencegah reaksi ini.
- Keputihan Normal dan Perubahan Hormonal
Keputihan normal, terutama selama siklus menstruasi atau kehamilan, dapat menciptakan sensasi gatal yang ringan. Perubahan hormonal selama masa pubertas, menopause, atau penggunaan kontrasepsi hormonal juga dapat memengaruhi kondisi vagina
- Stres dan Kondisi Psikologis
Stres dapat memiliki dampak pada kesehatan vagina. Perubahan tingkat hormon akibat stres dapat menyebabkan ketidakseimbangan flora bakteri di vagina, menyebabkan rasa gatal. Selain itu, kondisi psikologis seperti kecemasan atau depresi juga dapat memengaruhi kesehatan vagina.
- Kondisi Medis Lainnya
Beberapa kondisi medis, seperti diabetes atau gangguan autoimun, dapat meningkatkan risiko infeksi dan mengganggu keseimbangan bakteri di vagina. Pengobatan kondisi medis yang mendasarinya mungkin diperlukan untuk mengatasi gejala gatal.
Jika rasa gatal tidak mereda setelah mencoba langkah-langkah di atas atau jika disertai dengan gejala lain seperti bau yang tidak biasa, keluarnya cairan yang tidak normal, atau rasa sakit yang tidak wajar, penting untuk berkonsultasi dengan dokter kesehatan. Gejala yang persisten atau meningkat dapat menjadi tanda infeksi atau kondisi kesehatan lain yang memerlukan perhatian medis.
Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui YesDok tanpa harus keluar rumah. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
REFERENSI
https://www.healthline.com/health/womens-health/itching-vagina-home-remedies#home-remedies
https://health.clevelandclinic.org/itchy-vagina/
https://www.medicalnewstoday.com/articles/home-remedies-for-vaginal-itching
