Sobat Yesdok, anda pasti sering mengalami tubuh pegal setelah berolahraga. Ada banyak alasan untuk hal ini, termasuk jenis latihan dan intensitasnya, tetapi artikel ini akan membahas beberapa penyebab umum tubuh pegal setelah berolahraga.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
6 Penyebab Pegal Usai Olahraga
Berikut ini beberapa penyebab tubuh mengalami pegal sehabis melakukan olahraga, antara lain:
1. Cedera Mikro pada Serat Otot
Saat berolahraga, otot mengalami tekanan dan regangan, yang dapat menyebabkan cedera mikro pada serat otot. Rasa pegal setelah latihan disebabkan oleh proses perbaikan ini.
2. Peningkatan Asam Laktat
Tubuh menghasilkan asam laktat sebagai respons terhadap penggunaan energi selama latihan, yang dapat membuat otot lelah dan pegal setelah latihan. Ini biasanya terjadi setelah latihan berintensitas tinggi.
Setelah latihan, otot yang terkontraksi dan meregang dapat mengalami peradangan. Proses peradangan ini mengaktifkan reseptor nyeri, yang menyebabkan sensasi pegal dan nyeri di seluruh tubuh.
4. Dehidrasi dan Kekurangan Elektrolit
Tubuh lebih cenderung mengalami kelelahan dan kekakuan otot setelah latihan jika kekurangan cairan dan elektrolit. Menjaga tingkat hidrasi yang cukup sebelum, selama, dan setelah berolahraga sangat penting.
5. Peregangan Otot yang Tidak Memadai
Tidak melakukan peregangan otot dengan benar sebelum dan sesudah berolahraga dapat menyebabkan otot kaku dan rentan terhadap cedera. Peregangan yang tidak cukup juga dapat menyebabkan rasa pegal dan ketegangan otot.
6. Latihan Berlebihan atau Baru
Tubuh dapat menanggapi pegal dengan meningkatkan intensitas atau jenis latihan baru. Otot yang belum terbiasa dengan jenis latihan tertentu atau yang diberi beban lebih berat mungkin mengalami rasa pegal yang lebih intens.
Cara Mengatasi Tubuh Pegal
Berikut ini beberapa cara mengatasinya, antara lain:
1. Pemanasan dan Pendinginan yang Baik
Pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan setelahnya dapat menurunkan risiko cedera kecil dan pegal.
2. Peregangan yang Tepat
Untuk meningkatkan fleksibilitas dan mengurangi risiko otot kaku, lakukan peregangan otot secara menyeluruh sebelum dan setelah berolahraga.
3. Hidrasi yang Cukup
Untuk menghindari dehidrasi, pastikan untuk minum cukup air sepanjang hari, terutama sebelum, selama, dan setelah berolahraga.
4. Penyesuaian Intensitas Latihan
Sesuaikan program latihan dengan kemampuan dan kebiasaan olahraga setiap orang dan tingkatkan intensitas latihan secara bertahap.
5. Penggunaan Teknik Restoratif
Latihan restoratif, seperti yoga atau roller ball, dapat mengurangi ketegangan otot dan mempercepat pemulihan mereka.
6. Istirahat yang Cukup
Berikan tubuh waktu yang cukup untuk pulih antara latihan.
Sangat penting untuk memahami bahwa pegal setelah olahraga adalah respons alami tubuh terhadap aktivitas fisik. Dengan memahami penyebabnya dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, orang dapat mengurangi rasa pegal dan tetap berolahraga sebagai aktivitas yang bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental.
Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh
REFERENSI
https://chiropractic.ca/what-causes-muscle-soreness-after-working-out/
https://familyserviceshub.havering.gov.uk/kb5/havering/directory/advice
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/7830383/
