Sobat Yesdok, Pedofilia adalah salah satu gangguan seksual yang serius yang sering kali menimbulkan dampak yang merusak bagi korbannya. Fenomena pedofilia, terutama ketika melibatkan ayah yang mencabuli anaknya sendiri.

Salah satunya kasus yang baru-baru ini diviralkan oleh mantan istri dari pelaku pencabulan terhadap anak kandungnya sendiri yang berusia 5 tahun. Pelaku diketahui berprofesi sebagai petugas damkar di Jakarta Timur. 

Namun profesi dengan latar belakang sebagai penyelamat tidak menentukan jati diri seseorang yang sebenarnya. Pelaku tega mencabuli anak perempuannya sendiri, meski sudah tidak bertemu dalam kurun waktu satu tahun lamanya. Kondisi korban saat ini sangat memprihatinkan dan mengalami luka fisik dan psikis yang cukup serius.

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

Kelainan Seksual

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Sex Research, parafilia atau kelainan seksual terbagi menjadi beberapa jenis, termasuk pedofilia. Namun, terdapat perbedaan antara pedofilia sebagai gangguan mental dan kejahatan seksual. Jenis parafilia lainnya termasuk  voyeurisme  (menonton orang lain beraktivitas seksual), ekshibisionisme (pamer organ seksual kepada orang lain), dan sadisme seksual (mendapatkan kepuasan dari menyakiti orang lain secara seksual).

Pedofilia adalah salah satu jenis parafilia, yang mana individu merasa tertarik secara seksual terhadap anak-anak pra pubertas atau belum dewasa, biasanya berusia di bawah 13 tahun. Dalam banyak kasus, pelaku pedofilia adalah orang yang dekat dengan anak tersebut, bahkan bisa menjadi ayah kandungnya sendiri.

 

Tanda Pedofilia

Penting bagi masyarakat untuk memahami tanda-tanda pedofilia agar dapat mengidentifikasi dan mencegah kasus-kasus yang mungkin terjadi. Berikut adalah beberapa tanda-tanda pedofilia yang perlu diperhatikan:
 

1. Minat Seksual yang Tidak Wajar terhadap Anak-Anak

Mereka yang mungkin pedofil akan menunjukkan minat seksual yang tidak pantas terhadap anak-anak, seperti sering mencari kesempatan untuk berada di dekat anak-anak.
 

2. Penggunaan Pornografi Anak

Pedofil sering menggunakan konten pornografi yang melibatkan anak-anak untuk memenuhi hasrat mereka.
 

3. Penghindaran dari Orang Dewasa

Pelaku pedofilia biasanya tidak berinteraksi dengan orang dewasa dan lebih suka berada di dekat anak-anak.
 

4. Penunjukkan Perhatian Khusus terhadap Anak Tertentu

Pedofil sering memilih anak-anak tertentu dan memberikan perhatian yang tidak wajar kepada mereka.
 

5. Upaya Membangun Kepercayaan

Untuk mempermudah akses mereka, pedofil mungkin berusaha membangun hubungan dekat dengan anak dan keluarganya.

 

Pencegahan dan Penanganan Pedofilia

Pencegahan pedofilia memerlukan peran aktif dari berbagai pihak, termasuk keluarga, pendidikan, dan lembaga sosial. Beberapa langkah pencegahan yang dapat diambil antara lain:
 

• Pendidikan Seksual yang Komprehensif

Anak-anak dan remaja dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang batasan-batasan yang sehat saat berinteraksi dengan orang lain.
 

• Support Keluarga

Hubungan yang kuat antara orang tua dan anak dapat membantu mencegah pedofilia di dalam keluarga.
 

• Pelatihan bagi Orang Dewasa

Beri jarak dan batasan dengan orang dewasa khususnya lawan jenis, terutama mereka yang dekat dengan anak-anak, tentang tanda-tanda pedofilia dan cara menghentikan penyalahgunaan.
 

• Pelaporan dan Penegakan Hukum

menggalakkan masyarakat untuk melaporkan tindakan pedofilia dan memastikan bahwa pelaku dihukum dengan tegas.
 

Kita dapat membangun masyarakat yang lebih aman dan sehat secara seksual dengan meningkatkan kesadaran akan tanda-tanda pedofilia dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat.

Sebaiknya anda juga berkonsultasi kepada Psikolog agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.

REFERENSI

https://www.cambridge.org/core/services/aop-cambridge-core/content/view

https://www.missingkids.org/content/dam/missingkids/pdfs/publications

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK554425/

https://trends.tribunnews.com/2024/03/21/diduga-cabuli-anak-kandung-yang-baru-5-tahu