Sobat YesDok, khususnya bagi anda yang akan segera menikah, pastinya anda harus mempelajari beberapa hal terkait tips saat melakukan malam pertama, mengenali g-spot, mengutamakan foreplay, dan meningkatkan kualitas sperma.
Edukasi terkait seks sangat perlu anda perhatikan dan pelajari demi keberlangsungan hubungan rumah tangga yang harmonis di masa depan. Selain itu, anda juga harus tahu hal-hal yang harus dihindari saat melakukan aktivitas seks antara lain:
- hindari hubungan intim saat tidak fit
- hal yang harus dihindari usai hs,
- hindari hs saat mens
- hindari hs lewat dubur
Setelah mengetahui beberapa hal di atas, anda juga harus mengetahui tanda pasangan anda telah mencapai klimaks, sebagai berikut.
Tanda Pasangan Mencapai Klimaks
Klimaks (puncak gairah) atau orgasme merupakan sensasi kenikmatan pada rangsangan fisik yang terjadi karena aktivitas seksual. Puncak gairah ini melibatkan otot, pembuluh darah, pelepasan bahan kimia yang menimbulkan rasa bahagia dan rileks / hormon endorfin.
Intensitas mencapai klimaks berbeda-beda pada tiap orang karena dipengaruhi oleh faktor fisik dan psikis. Faktor fisik yaitu terkait kondisi kesehatan yaitu hormonal, pembuluh darah, dan saraf). Sedangkan pada faktor psikis terkait ekspektasi dan variasi hubungan dengan pasangan.
Reaksi yang ditampilkan pada sebagian orang juga beragam berupa eksplosif yang diekspresikan melalui teriakan. Beberapa melalui dengan sangat tenang seperti desahan dan tidak dramatik.
Berikut ini tanda fisik jika telah mencapai klimaks, antara lain:
- Payudara menjadi berat dan menggantung karena reaksi tubuh yang menegang.
- Bercak kemerahan terdapat pada area kulit disekitar wajah, payudara perut bagian bawah, bokong, dan paha.
- Terasa ketegangan pada otot dan terasa pegal.
- Rektum dan saluran kemih yang bereaksi ingin kencing saat berhubungan seks.
- Testis terangkat sebelum terjadi ejakulasi.
- Kepala penis (gland) dan penis bagian belakang (corona) bertambah besar dan menggelap.
- Terjadi kontraksi pada otot pangkal penis dan sekitar anus interval 0.8 detik.
- Denyut jantung, tekanan darah dan pernapasan menjadi sangat meningkat.
- Rahim yang terasa berkontraksi naik-turun dan berakhir di leher rahim.
- Rongga vagina dan area ototnya akan membengkak dan 1/3 bagian depannya mengecil.
- Vagina menimbulkan reaksi mencengkram penis.
- Terjadinya orgasmic platform atau gerakan meremas pada vagina maksimal hingga 15 kali.
Laki-laki lebih mudah mencapai klimaks dari pada wanita karena anatominya yang menonjol keluar membuatnya lebih mudah menerima rangsangan seksual yang efektif berupa gesekan saat berhubungan seksual.
Sedangkan pada wanita cukup lebih lama mencapai orgasme namun dapat melakukan berkali-kali dalam satu sesi. Karna g-spot wanita terletak di dalam vagina sehingga akan membutuhkan beberapa waktu bagi penis mengenai dan merangsang titik tersebut.
REFERENSI
https://www.medicalnewstoday.com/articles/232318#types
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5087698/