Sobat Yesdok, pernahkah anda mendengar terkait nasi yang dingin memiliki kandungan gula yang rendah? namun apakah pernyataan tersebut mitos atau fakta? Banyak orang yang dalam program diet kini mendinginkan nasi, dampaknya terhadap kandungan gula merupakan topik yang menarik dan terus dikaji oleh para peneliti. Sementara beberapa studi menunjukkan potensi pengurangan lonjakan gula darah, penting untuk mengingat bahwa konteks penyimpanan dan jenis nasi dapat memengaruhi hasilnya.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
Mitos Atau Fakta?
Dalam hal kesehatan dan gizi, nasi dingin dan legenda tentang kandungan gulanya telah menjadi topik pembicaraan yang menarik. Beberapa sumber mengatakan bahwa mendinginkan nasi dapat menurunkan kandungan gulanya, sementara yang lain mempertanyakan hal ini. Dalam artikel ini, kami akan menyelidiki mitos dan kebenaran tentang nasi dingin dan seberapa berdampak pada kandungan gulanya.
Berikut ini beberapa penjelasan mitos atau fakta terkait kandungan gula dalam nasi dingin, antara lain:
Mitos: Mendinginkan Nasi Menurunkan Kandungan Gula
Beberapa sumber mengatakan bahwa mendinginkan nasi setelah dimasak dapat membantu mengurangi kandungan gulanya. Hal ini dikaitkan dengan teori bahwa pendinginan nasi membuat struktur pati lebih sulit dicerna, sehingga tubuh lebih sulit menyerap gula.
Fakta: Penelitian Menunjukkan Kemungkinan Pengurangan Peningkatan Gula
Sebuah studi Insider menunjukkan bahwa mendinginkan nasi setelah dimasak dapat mengurangi lonjakan gula darah setelah dikonsumsi. Studi tersebut menunjukkan bahwa sifat pati nasi dapat berubah, sehingga menurunkan respons gula darah yang tajam.
Mitos: Nasi Dingin Tidak Aman untuk Dikonsumsi
Sebagian orang mungkin merasa nasi dingin tidak aman untuk dimakan karena ada kemungkinan pertumbuhan bakteri. Namun, ini tidak benar sepenuhnya.
Fakta: Praktik Aman dalam Penyimpanan Nasi Dingin
Menurut Food Standards Agency dari Inggris, nasi dingin aman untuk dikonsumsi jika disimpan dan diproses dengan benar. Mereka mengatakan bahwa penting untuk menyimpan nasi setelah dimasak dalam waktu yang singkat dan menyimpannya di dalam lemari pendingin untuk mencegah bakteri berkembang biak.
Mitos: Semua Jenis Nasi Akan Mempunyai Respons yang Sama
Menurut mitos, setiap jenis nasi akan menunjukkan reaksi yang sama terhadap pendinginan setelah dimasak; namun, beberapa jenis nasi dapat menunjukkan reaksi yang berbeda.
Fakta: Respons Berbeda pada Berbagai Jenis Nasi
Studi BBC menunjukkan bahwa berbagai jenis nasi bervariasi dalam reaksinya terhadap pendinginan. Nasi basmati, misalnya, cenderung menunjukkan reaksi yang lebih rendah daripada nasi putih.
Untuk menjalankan praktik ini dengan aman dan berguna, disarankan untuk menyimpan dan memproses nasi dengan benar. Seiring berjalannya waktu, penelitian lebih lanjut dapat mengungkap hubungan antara nasi dingin dan kandungan gulanya.
REFERENSI
https://www.healthline.com/nutrition/can-you-eat-cold-rice#risks
https://www.insider.com/cooling-rice-after-cooking-may-reduce-blood-sugar-spikes-study-2022-4
https://www.food.gov.uk/safety-hygiene/home-food-fact-checker
https://www.bbc.com/news/health-32019176