Pernahkah anda mengalami suatu hal yang membuat anda menjadi kehilangan rasa percaya dan semakin meningkatnya rasa curiga kepada seseorang bahkan keluarga sendiri? Hal ini membuat anda sering merasa was was dan menjadi tidak tertarik untuk menjalin interaksi sosial dengan orang lain.
Masalah dalam mempercayai merupakan hal yang dapat berdampak sangat buruk bagi komunikasi interpersonal anda dengan rekan dan keluarga. Menaruh sikap berhati-hati dan lebih selektif terhadap orang lain dan kemungkinan yang akan berdampak pada diri sendiri itu hal yang wajar dan baik dilakukan.
Namun bagaimana jika hal ini diperparah dengan tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain, seperti mengisolasi diri sendiri hingga mendeterminasi sikap negatif dan agresif kepada orang yang dicintai? Oleh karena itu, anda harus menyimak penjelasan terkait trust issue di bawah ini, sebagai berikut.
Trust Issue
Trust issue merupakan suatu kondisi yang menyebabkan seorang individu mengalami tingkat kepercayaan diri yang rendah. Hal ini disertai dengan rasa waspada berlebihan, memantau atau memata-matai privasi yang bukan haknya, sering menantang dan menguji seseorang atau pasangan dengan cara agresif, mengekang bahkan menuding hal yang tidak masuk akal yang dapat berdampak pada kekerasan emosional dan fisik.
Peristiwa yang menyebabkan trust issue pada seseorang, antara lain:
- Berakhirnya suatu hubungan / perpisahan
- Kehilangan pekerjaan
- Kematian seseorang yang istimewa
- Hidup dalam tragedi mengerikan di masa lalu (korban bencana alam)
- Mengalami pelecehan seksual
Asas praduga ini selalu muncul disertai trigger ataupun tidak, hal ini menyebabkan pengidapnya sering mengalami overthinking dan kesulitan berada dalam lingkungan sosial. Berikut ini merupakan masalah keterkaitan masalah psikologis pada trust issue, antara lain:
- Rentan terhadap depresi
- Rentan mengalami Anxiety (gangguan kecemasan)
- FOMO (fear of missing out) takut ditinggalkan
- PTSD (gangguan stres pasca trauma)
- Retan mengidap skizofrenia
- Kesedihan berlebihan
- Gangguan tidur (insomnia)
- Merasa hampa
- Gangguan pada nafsu makan
- Bipolar
Ciri- Ciri Mengidap Trust Issue
Berikut ini merupakan tanda-tanda seseorang bermasalah dalam mempercayai orang lain, antara lain:
- Selalu tidak percaya dengan perkataan dan kemampuan orang lain
- Menjaga jarak batasan diri sejauh-jauhnya
- Selalu berprasangka buruk pada setiap orang
- Tingkat kecemburuan yang berujung posesif (mengekang pasangan)
- Sulit untuk berkomitmen dengan orang lain (menganggap pernikahan hal yang sia-sia)
- Terlalu perfeksionis dan independent (merasa tidak butuh orang lain)
- Over Protektif
- Mengisolasi diri
- Menyimpan dendam
- kecenderungan antisosial
Penyembuhan Trust Issue
Berikut ini beberapa hal yang harus dilakukan pengidap trust issue agar dapat membaik, antara lain:
- Melakukan psikoterapi
- Mengonsumsi obat antidepresan (yang diresep dokter)
- Menghadiri perkumpulan kelompok pendukung
- Berusaha untuk mengekspresikan diri kepada keluarga dan orang terkasih
- Lakukan olahraga teratur agar menambah hormon dopamin (bahagia)
- Istirahat yang cukup
- Mengosumsi makanan sehat
- Hadapi ketakutan dan rasa fomo
Hal ini harus diatasi segera mungkin agar tidak dapat mengganggu hubungan sosial anda dan kesehatan diri anda. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui YesDok tanpa harus keluar rumah. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
REFERENSI
https://www.webmd.com/mental-health/mental-health-adjustment-disorder#1
https://www.choosingtherapy.com/trust-issues/
https://www.psychalive.org/trust-issues/
