MERASA PERNAH MENGALAMI HAL INI, SIMAK TANDA DEJA VU YUK!

November 21, 2023 | Dea

Deja vu, deja vu artinya, lagu deja vu, olivia rodrigo, penyebab deja vu, gejala deja vu, ciri deja vu, otak, lobus temporal, hipokampus, memori, ingatan familiar, kejang, yesdok

Sobat Yesdok, pernahkah anda mengalami situasi yang membuat anda merasa pernah mengalami kejadian  tersebut. Saat sedang melakukan sesuatu atau sedang berbicara dengan seseorang yang baru anda kenal, tiba-tiba pikiran anda teralihkan sejenak dan membingungkan pikiran anda karena muncul suatu memori yang serupa.
 

Kondisi ini diistilahkan dengan deja vu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

 

Mengenal Deja Vu

Deja vu merupakan suatu kondisi saat seseorang merasa pernah merasakan suatu situasi dan kondisi terhadap peristiwa tertentu. Otak menciptakan sensasi seolah-olah pengidapnya pernah mengalami situasi tersebut. Namun, dirinya tidak dapat mengingat dan mengidentifikasi ingatan yang sebenarnya. 

Deja vu disebabkan karena terjadi disfungsi koneksi antara bagian otak seseorang yang berperan dalam ingatan dan keakraban.  Dikutip dari clevelandclinic.org, Dr. Khoury menjelaskan bahwa memori akan disimpan dalam bagian otak yang disebut lobus temporal. Terkait ingatan, kejadian dan fakta jangka panjang semuanya didorong langsung ke dalam area otak tersebut. Bagian lobus temporal juga bertugas untuk mengenali sesuatu sebagai sesuatu yang familiar.   

 

Berikut ini peran dari lobus temporal yang berada di sisi kiri dan kanan pelipis seseorang, antara lain:
 

  • Mengingat kata-kata
     
  • Mengingat situasi dan tempat
     
  • Mengenali orang atau sesuatu
     
  • Memahami bahasa
     
  • Menafsirkan emosi orang lain

 

Sehingga deja vu dapat dijelaskan secara medis yakni ketika mengalami kejang tertentu, bagian otak hipokampus dan jaringan otak disekitarnya dapat diaktifkan yang menyebabkan otak mengalami peristiwa deja vu. Hal ini dapat mengganggu sistem memori pengenalan, memberikan rasa familiar yang salah.

Mengalami deja vu sesekali adalah hal yang normal, apalagi pada usia 15-25 tahun. Hal ini meningkat saat malam hari.  Berikut ini faktor-faktor seseorang rentan mengalami deja vu, antara lain:
 

  • Memiliki tingkat pendidikan yang tinggi
     
  • Sering bepergian ke suatu tempat
     
  • Berambisi terhadap impian tertentu
     
  • Memiliki keyakinan liberal
     
  • Ketika sedang merasakan gembira atau kesedihan yang parah
     
  • Mengalami stress dan kelelahan
     

Berikut ini gejala yang dirasakan seseorang saat mengalami deja vu, antara lain:

 

  • Kebingungan
     
  • Sakit kepala
     
  • Hilangnya kesadaran
     
  • Mengalami tubuh yang lemas
     
  • Mengalami kejang 
     
  • Tubuh menjadi gemetar

     

Jika anda memiliki keluarga dengan riwayat tersebut hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya anda mengarahkannya untuk berkonsultasi kepada dokter dan psikolog. Karena penyebab ini dapat membuatnya rentan mengidap masalah kesehatan yang kronis di masa depan. 

Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui YesDok tanpa harus keluar rumah. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.


 

REFERENSI

 

https://health.clevelandclinic.org/deja-vu-what-it-is-and-when-it-may-be-cause-for-concern/

https://www.pennmedicine.org/updates/blogs/health-and-wellness/2019/july/deja-vu


 

YesDok Ads