Pernahkah anda melihat anak-anak usai bermain di siang bolong, saat masuk ke rumah segera mencuci wajahnya. Namun beberapa orang tua melarang anaknya untuk melakukan kebiasaan tersebut karena dapat menimbulkan panuan pada wajah.
Namun benarkah hal tersebut? Apakah mitos atau fakta jika langsung mencuci wajah setelah terpapar sinar matahari akan menyebabkan infeksi panu, untuk mendapatkan jawabannya, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
Penyebab Panu (Tinea Versicolor)
Tinea versicolor adalah infeksi jamur Malassezia yang menyebabkan perubahan warna kulit berupa bintik-bintik putih, kuning, coklat dan merah. Hal yang menjadi faktor pada pertumbuhan panu antara lain, cuaca panas, kelembaban, dan paparan sinar matahari dapat memperburuk panu. Panu dapat ditemukan di bahu, punggung, dan bagian dada atas.
Faktor penyebab lainnya, antara lain:
- Sering berkeringat dan tidak segera dibersihkan
- Imun tubuh yang lemah
- Sering mengenakan pakaian lembab
Berikut ini beberapa gejala dari infeksi panu, antara lain:
- Perubahan warna kulit yaitu bercak-bercak putih pada kulit
- Terasa sangat gatal di area sekitar kulit
- Bercak yang mengering membentuk sisik
Berikut ini beberapa penanganan jika terinfeksi panu, antara lain:
- Utamakan pakaian berbahaya katun yang dapat menyerap keringat
- Hindari paparan sinar matahari
- Selalu gunakan sunscreen
- Gunakan produk kulit selenium sulfida
- Oleskan krim anti jamur
Kebiasaan mencuci wajah saat setelah sinar matahari langsung tidak akan menimbulkan panu. Hal yang membuat panu muncul karena tidak menjaga kebersihan diri. Tetapi benar jika mencuci wajah langsung setelah terpapar sinar matahari dapat menyebabkan belang. Oleh karena itu, tunggulah sekitar 15 menit kemudian jika ingin mencuci wajah setelah terpapar sinar matahari.
REFERENSI
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/tinea-versicolor/symptoms-causes/syc-20378385
https://emedicine.medscape.com/article/1091575-overview
https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17719-tinea-versicolor
