LAKUIN HAL INI JIKA ANAKMU SEORANG PEMBULLY MOMS

October 20, 2023 | Dea

bullying, penindasan, kekerasan, penganiayaan, pelaku, korban, anak

Sobat YesDok, sebagai orang tua anda pasti setuju bahwa mendidik anak adalah hal paling sulit dan tantangan bagi orang tua. Pasalnya, orang tua tidak dapat mengontrol perilaku anaknya jika berada di luar rumah.


 

Seringkali anak menipu orang tua dengan bersikap sangat baik dihadapan orangtuanya. Namun menjadi sangat tidak terkendali saat berada dalam lingkungan sosialnya. Kasus bullying sangat marak terjadi di lingkungan pendidikan formal. Namun bagaimana orang tua harus bersikap jika ternyata anaknya seorang pelaku bullying?



 

Oleh karena itu, simak beberapa langkah untuk mendidik pelaku bullying, sebagai berikut.





 

Pelaku Bullying



 

Bullying atau penindasan merupakan perilaku yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang terhadap seorang target yang dianggap lebih lemah dan posisinya berada jauh dibawah pelaku. 

 

Perlakuan seorang pembully kepada korbannya berupa kekerasan secara fisik, verbal, dan psikologis. Tujuannya adalah untuk mengintimidasi dan menyiksa korban demi mencapai kepuasan dan kekuasaan.

 

 

Tindakan yang dikategorikan sebagai pembullyan, antara lain:

 

  • Memukul, menampar dan menendang korban
     
  • Melakukan public shaming terhadap korban
     
  • Mengejek dan mencemooh korban secara sendiri maupun berkelompok
     
  • Menyebarkan rumor tentang korban
     
  • Menghasut orang lain untuk membenci korban
     
  • Mengancam dan menyandera barang berharga korban
     
  • Melakukan cyberbullying melalui sosmed
     
  • Menunjukkan gesture tidak baik saat berhadapan dengan korban 
     
  • Merekam dan memfoto korban dengan tujuan mempermalukan korban
     
  • Melakukan diskriminasi kepada korban secara implisit dan eksplisit






 

Langkah Mendidik Anak Pembully

 


 

Berikut ini beberapa langkah untuk mendidik seorang anak yang melakukan bullying, antara lain:


 

  • Mengedukasi anak dengan tegas bukan dengan kekerasan.
     
  • Berikan hukuman yang dapat membuatnya mengenal arti bertanggung jawab dan menjadi lebih bijaksana.
     
  • Marahi anak dengan menyelipkan kalimat perenungan kepadanya.
     
  • Bicarakan pada anak hal yang membuatnya melakukan tindakan tersebut.
     
  • Bangun rasa percaya dirinya untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada korban dan berusahalah agar dapat benar-benar dimaafkan.
     
  • Arahkan dirinya untuk membayar perbuatannya dengan kegiatan yang positif seperti menjadi volunteer dalam kegiatan sosial, donasi dan merawat orang.
     
  • Jadikan diri anda sebagai role model yang membuatnya terinspirasi untuk melakukan kebaikan.
     
  • Bawa anak anda kunjungan ke kantor polisi agar dirinya dapat mengetahui konsekuensi dari setiap perbuatan buruknya.
     
  • Bawa anak anda ke psikolog agar dapat membantunya menjadi lebih cerdas secara emosional dan lebih peka terhadap orang lain.





 

Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui YesDok tanpa harus keluar rumah. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anak anda untuk sembuh.




 

REFERENSI



 

https://www.unicef.org/parenting/child-care/bullying

https://kidshealth.org/en/parents/bullies.html

https://childmind.org/article/what-to-do-if-your-child-is-bullying/

YesDok Ads